Kabar Hoax Diskon Ban Expired

Beredar di media sosial isu tentang masa kadaluarsa ban. Disebutkan dalam berita itu konsumen agar berhatihati dalam membeli ban agar tidak keliru mendapat ban ‘expired’. Menurut pakar ban Bambang Widjanarko Memang benar pada tiap ban tertera kode waktu produksinya, tapi hal itu tidak lebih penting dari sekedar untuk pengingat saja. Selain itu tidak bisa di samaratakan batas kadaluwarsa antara produk ban yang satu dengan lainnya. “Sebenarnya masa kadaluwarsa pada ban tidak begitu penting, yang jauh lebih penting adalah cara penyimpanan dan perawatannya,” katanya.

Penyimpanan ban wajib menggunakan metode First In First Out, artinya ban yang digunakan lebih dulu adalah ban yang datang lebih awal. Ban di dalam gudang harus terhindar dari sinar matahari secara langsung dan dari segala jenis cairan. Gudang ban sebaiknya beralaskan karet bekas conveyor atau papan untuk menghindarkan ban bersentuhan secara langsung dengan lantai. Hal ini untuk menghindari pengembunan yang masuk ke rangkaian kawat baja kerangka ban radial dan menimbulkan karat. Sebaiknya ban tidak ditumpuk keatas untuk jangka waktu penyimpanan dalam hitungan bulan, tapi disusun berdiri berderet diatas rak. Yang tidak boleh dilakukan adalah menyimpan ban bekas pakai terlalu lama di dalam gudang, kemudian menggunakannya kembali.

“Padahal beberapa puluh tahun yang lalu masa kadaluwarsa ban hanya dibawah 3 tahun saja, jauh lebih rendah dibanding hari ini. Pada jaman itu banyak ban yang digunakan 5 - 10 tahun, karena kendaraannya memang jarang digunakan untuk jarak jauh, tapi kondisinya toh tetap baik-baik saja, selama tekanan udara dalam ban terjaga dengan baik. Sekarang bahkan ada pabrik yang berani meng klaim masa kadaluwarsa produknya bisa diatas 10 tahun,” kata pria yang juga wakil ketua Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aprtindo) Jawa Tengah itu, Minggu(25/2).

Menurut Bambang justru tekanan udara dalam ban adalah hal yang paling penting untuk dirawat. Karena tekanan udara dalam ban ibarat tekanan darah pada manusia. Tidak boleh terlalu rendah maupun tinggi. Manusia yang kehabisan darah akan mati, ban yang kehabisan udara juga akan tamat riwayatnya.

Menurut Bambang yang meresahkan adalah beredarnya berita di media sosial soal diskon . Dalam berita hoax itu disebutkan disitu;"jika membeli ban dengan kode tahun yang sudah lewat, maka kita (konsumen) berhak untuk minta diskon dari harga list sesuai ketentuan." Kabar tanpa identitas pengirim yang jelas itu membuat daftar ban usia satu tahun diskon 20 persen, dua tahun 40 persen dan seterusnya. “Discount adalah strategi dagang, terlepas dari persoalan teknis dan kode waktu produksi ban,” tegasnya. “ Seperti pada komoditas lain, yang berhak menentukan harga adalah penjual, sedangkan pembeli hanya berhak menawar saja, bukan menentukan,” tambahnya.

Menurut pakar aluminium alloy wheel ini, Ban terbuat dari 14 bahan dasar, ada yang alami dan ada pula yang sintetis, seperti Natural Rubber, Synthetic Rubber, Butadiene Rubber, Carbon Black, Sulphur, Zinc Oxide, Silica, Activator, Accelerator, Stearic Acid, Light Stabilising Wax, Anti Ageing Agent, Mineral Oil, Rapeseed Oil. Sifat bahan kimia bermacam-macam, ada yang hilang jika tercampur air, ada yang hilang / musnah pada suhu tertentu, ada yang berubah sifat pada suhu tertentu bahkan ada yang tidak boleh bercampur dengan udara bebas dan ada yang hilang jika terkena sinar matahari.