https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0d098cf6-88b1-4415-8295-a106054c6db3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3acc6e21-386b-4be8-b76f-9ea89529b3c5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6c0da7fd-7e40-4e1d-a6ae-c9c2aabdd34c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c74ce7cb-b935-4928-9364-04b0972089a4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/16702feb-8612-4c00-93bf-1c78870fc9a1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0d098cf6-88b1-4415-8295-a106054c6db3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3acc6e21-386b-4be8-b76f-9ea89529b3c5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/16702feb-8612-4c00-93bf-1c78870fc9a1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0d098cf6-88b1-4415-8295-a106054c6db3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3acc6e21-386b-4be8-b76f-9ea89529b3c5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6c0da7fd-7e40-4e1d-a6ae-c9c2aabdd34c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c74ce7cb-b935-4928-9364-04b0972089a4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/16702feb-8612-4c00-93bf-1c78870fc9a1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0d098cf6-88b1-4415-8295-a106054c6db3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3acc6e21-386b-4be8-b76f-9ea89529b3c5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/6c0da7fd-7e40-4e1d-a6ae-c9c2aabdd34c.jpg

Jepang Melarang Penjualan Mobil Baru Bertenaga Diesel dan Bensin Mulai Tahun 2030

04 December 2020

dilihat 72x

Mobilku.com - Sebagai produsen mobil terbesar kedua setelah Tiongkok, Jepang dikabarkan telah menetapkan tahun yang tepat untuk melakukan larangan terhadap penjualan mobil baru berbahan bakar minyak.


Menurut saluran televisi NHK, pemerintah Jepang akan melarang penjualan mobil baru dengan mesin pembakaran internal (ICE) pada pertengahan tahun 2030, membuat EV dan kendaraan hybrid saja yang boleh ada di pasar mobil baru. Rencana Jepang tersebut sejalan dengan rencana yang diumumkan oleh wilayah California, negara Inggris, dan bahkan baru-baru ini, provinsi Quebec di Kanada juga telah menyusul. Daerah-daerah tersebut mengusulkan larangan penjualan mobil dengan pembakaran internal pada tahun 2035.


Sebelumnya Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga, juga telah berjanji akan membuat Jepang sebagai negara yang sudah bebas dari pencemaran karbon pada tahun 2050. Namun detail kapan rencana tersebut akan dimulai masih belum jelas. Akan tetapi, target resminya akan segera diselesaikan dalam waktu dekat oleh kementerian industri sebelum tahun ini berakhir.


Komitmen Jepang untuk melakukan netralitas karbon merupakan langkah yang cukup signifikan menuju masa depan kendaraan listrik, mengingat banyaknya EV yang diproduksi oleh negara tersebut. Menurut Statista, Jepang telah memproduksi sebanyak 8,33 juta unit mobil pada tahun 2019. Hampir empat kali lipat jika dibandingkan dengan AS yang hanya memproduksi 2,51 juta unit dalam periode yang sama.


Sebagai pembuat kendaraan hybrid pertama yang diproduksi secara massal, Toyota mengatakan bahwa mereka akan "all-in" untuk mengembangkan kendaraan hybrid plug-in dan juga platform EV bersama dengan Subaru. Honda yang baru-baru ini meluncurkan mobil listrik Honda E, juga dikabarkan akan bermitra dengan GM untuk menghadirkan lebih banyak kendaraan listrik di masa depan.


Sedangkan Nissan, mereka mengumumkan akan menghadirkan empat EV baru pada tahun 2022, yang salah satunya adalah crossover Ariya yang akan diluncurkan pada musim panas mendatang. Begitu juga dengan Mazda. Sebagai pemain baru dalam industri EV, Mazda menghadirkan MX-30 sebagai mobil yang akan menggunakan mesin rotary dan juga range extender yang membuat mobil ini layak untuk diperhitungkan.


0 Komentar


Tambah Komentar