https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b302815-9534-4b65-95ec-2a57911ccc47.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a7dec11-9f97-4a72-8163-f070208d51fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/186e3655-ad52-469f-8f7f-c1489e233e9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c0c03198-fb7d-41fb-b7ca-8db55463a387.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7fd31cab-0e63-415c-8413-f76c2c6c5d59.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b302815-9534-4b65-95ec-2a57911ccc47.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a7dec11-9f97-4a72-8163-f070208d51fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7fd31cab-0e63-415c-8413-f76c2c6c5d59.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b302815-9534-4b65-95ec-2a57911ccc47.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a7dec11-9f97-4a72-8163-f070208d51fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/186e3655-ad52-469f-8f7f-c1489e233e9a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c0c03198-fb7d-41fb-b7ca-8db55463a387.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7fd31cab-0e63-415c-8413-f76c2c6c5d59.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9b302815-9534-4b65-95ec-2a57911ccc47.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a7dec11-9f97-4a72-8163-f070208d51fc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/186e3655-ad52-469f-8f7f-c1489e233e9a.jpg

Jepang-Inggris Sepakat Untuk Menghapus Cukai Mobil dan Spare Part

10 August 2020

dilihat 82x

Mobilku.com - Jepang dan Inggris dikabarkan telah sepakat untuk mencabut tarif mobil dan spare part, sesuai yang ada dalam perjanjian perdagangan pasca-Brexit 2026. Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi saat ini diketahui sedang bernegosiasi dengan menteri perdagangan Inggris Liz Truss di London, untuk membahas perjanjian tersebut lebih lanjut.


Menteri Perdagangan Inggris Lizz Truss mengatakan bahwa kedua belah pihak kini telah mencapai “konsensus utama” dari sebuah kesepakatan. Keduanya telah mengumumkan bahwa mereka akan menyetujui prinsip-prinsip kesepakatan perdagangan tersebut pada akhir Agustus mendatang.


Terlepas dari kedua negara tersebut telah mencapai kesepakatan, tarif otomotif dan produk pertanian telah terbukti menjadi poin penting dalam sebuah negosiasi dagang antar negara. Jepang berharap persetujuan tersebut dapat terealisasikan lebih awal, daripada harus menunggu hingga tahun 2026. Jepang sudah setuju untuk menghapus tarif mobil dan sparepart bagi Inggris.


Inggris yang diketahui telah meninggalkan Uni Eropa pada Januari lalu, saat ini sedang berusaha untuk mencapai perjanjian perdagangan dengan Jepang berdasarkan perjanjian UE-Jepang 2019, ketika masa transisi Inggris dengan Uni Eropa berakhir. Inggris juga harus mencari cara untuk tetap berdiri dengan menjalin kerjasama dengan negara-negara di luar Uni Eropa.

0 Komentar


Tambah Komentar