https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/52eda52e-0a0a-45bf-a520-01d06aa905c3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/305757c9-683a-4e13-90ca-11246efddde6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/422647ad-0c5b-4508-adef-a365d402bcf3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b9e345ac-5369-42a8-8371-64d80490820f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18f78f42-0940-4b81-a8d9-08d656b6bbf4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/52eda52e-0a0a-45bf-a520-01d06aa905c3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/305757c9-683a-4e13-90ca-11246efddde6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18f78f42-0940-4b81-a8d9-08d656b6bbf4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/52eda52e-0a0a-45bf-a520-01d06aa905c3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/305757c9-683a-4e13-90ca-11246efddde6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/422647ad-0c5b-4508-adef-a365d402bcf3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b9e345ac-5369-42a8-8371-64d80490820f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/18f78f42-0940-4b81-a8d9-08d656b6bbf4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/52eda52e-0a0a-45bf-a520-01d06aa905c3.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/305757c9-683a-4e13-90ca-11246efddde6.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/422647ad-0c5b-4508-adef-a365d402bcf3.jpeg

Jembatan Di Baltimore AS Ambruk Setelah Ditabrak Kapal Kargo

27 March 2024

dilihat 141x

Mobilku.com - Jembatan besar di pelabuhan Baltimore, Amerika Serikat (AS) ambruk setelah ditabrak kapal kontainer pada Selasa (26/3/2023) dini hari. Sejumlah mobil dan puluhan orang dilaporkan tercebur ke sungai.


Hingga saat ini tim penyelamat masih terus menyusuri area kecelakaan di Sungai Patapsco setelah jembatan Francis Scott Key sepanjang 2,57 kilometer ambruk hingga mengalami kerusakan yang cukup parah.


"Data terakhir kami ada sekitar 20 orang berada di dalam sungai bersama sejumlah mobil, dan banyak traktor-trailer serta kendaraan besar yang tercebur. Ini peristiwa yang menyeramkan, kami akan terus menyusuri area untuk mencari korban-korban yang mungkin saja belum ditemukan,” " kata juru bicara Pemadam Kebakaran Baltimore City Kevin Cartwright.


Mendengar kejadian mengerikan tersebut, Gubernur Maryland Wes Moore pun segera mendeklarasikan situasi darurat. Dalam pernyataannya, ia mengatakan negara bagiannya akan bekerja sama dengan tim dari berbagai lembaga untuk mengerahkan sumber daya pemerintah federal dengan cepat.


Menurut data dari Administrasi Pelabuhan Maryland, Baltimore adalah pelabuhan tersibuk di AS untuk pengiriman mobil, menangani lebih dari 750 ribu kendaraan pada 2022. Sumber-sumber dari industri perkapalan dan asuransi mengatakan belum diketahui apakah ada kapal lain yang rusak atau apakah operasi dari dan ke pelabuhan itu akan dihentikan.


Pelabuhan ini menangani impor dan ekspor untuk produsen mobil seperti Nissan, Toyota, General Motors, Volvo, Jaguar Land Rover dan grup Volkswagen termasuk model-model mewah seperti Audi, Lamborghini dan Bentley.


Data dari penyedia pelacakan kapal dan analisis maritim MarineTraffic menunjukkan lebih dari 40 kapal masih berada di dalam pelabuhan Baltimore termasuk kapal kargo kecil, kapal tunda dan kapal pesiar. Setidaknya 30 kapal lainnya mengisyaratkan tujuan mereka adalah Baltimore. Pihak pelabuhan belum menanggapi permintaan komentar.


Berdasarkan data pelacakan kapal LSEG, kapal yang menabrak diidentifikasi kapal kontainer berbendera Singapura, Dali. Pemilik kapal tersebut adalah Grace Ocean Pte Ltd dan pengelolanya adalah Synergy Marine Group.


Synergy Marine Corp mengatakan Dali menabrak salah satu pilar jembatan dan seluruh awaknya, termasuk dua pilot, telah diketahui keberadaannya dan tidak ada laporan adanya korban luka. Perusahaan perkapalan raksasa Maersk mengatakan mereka sedang menyewa Dali saat tabrakan terjadi.




0 Komentar


Tambah Komentar