Jeep Kembali Ke Tokyo Motor Show
28 May 2015
dilihat 49x
Untuk pertamakalinya sejak 2007 produsen mobil asal Detroit tampil berpameran di Tokyo Motor Show. Jeep –merek AS paling laris di Jepang- akan kembali berpameran di sana. Ini menandakan kembalinya The Big Three Detroit ke pameran mobil terbesar di Jepang setelah absen sejak tahun 2007.
Tahun Jeep akan pameran di stan JCA Japan Ltd, anak perusahaan Fiat Chrysler di Jepang yang menjual mobil – mobil Fiat, Alfa Romeo, Jeep, Chrysler dan Abarth. FCA akan memamerka delapan model dari empat merek. Chrysler kali ini absen lagi.
Kembali ke Jepang mengisyaratkan semakin menariknya pasar Jepang, setidaknya bagi salah satu merek terbesar Amerika. Ini juga meningkatkan gengsi Tokyo Motor Show, yang sedang berjuang meningkatkan profilnya ditengah kompetisi dari pameran yang lebih besar di China.
Pabrikan asing akan berpikir berulangkali untuk menginvestasikan dananya berpameran di Jepang, negara yang pasar otomotifnya sudah mapan bahkan mulai menyusut. Mereka lebih suka berinvestasi di China yang pasarnya sedang tumbuh kencang.
Selain Jeep, brand asing yang berencana tampil di Tokyo tahun ini adalah Audi, BMW, Mini, Citroen, DS, Fiat, Alfa Romeo, Abarth, Jaguar, Land Rover, Mercedes-Benz, Smart, Peugeot, Porsche, Renault dan Volkswagen.
Di Jepang, Jeep adalah brand asing yang popular. Dia di posisi 7 daftar mobil asing paling laris di Jepang, dibawah merek-merek papan atas Jerman seperti Mercedes, BMW, VW, Audi dan Mini. Penjualan Jeep di Jepang tumbuh 21 persen menjadi 2,298 unit hingga April. Meskipun tidak besar, tapi tetap lebih besar dari penjualan Ford (1,625 unit), Chevrolet (333 unit) dan Cadillac (297 unit). Seluruh merek itu turun penjualannya. Total penjualan merek asing di Jepang turun 6 persen menjadi 95,504 unit dalam empat bulan pertama tahun ini.
Pameran dua tahunan ke 44 ini akan mengusung tema “Technology and Fantasy” yang diselenggarakan pada 29 Oktober- 8 November di Tokyo Big Sight yang sudah dipakai sejak 2011. Pameran tahun 2013 berhasil menarik 902.800 pengunjung, terbanyak sejak 2007. Pameran tahun lalu berlangsung 10 hari, lebih pendek dari 2007 yang berlangsung 17 hari. Sehingga rasio jumlah pengunjung perhari paling tinggi sejak 2005.
Tahun Jeep akan pameran di stan JCA Japan Ltd, anak perusahaan Fiat Chrysler di Jepang yang menjual mobil – mobil Fiat, Alfa Romeo, Jeep, Chrysler dan Abarth. FCA akan memamerka delapan model dari empat merek. Chrysler kali ini absen lagi.
Kembali ke Jepang mengisyaratkan semakin menariknya pasar Jepang, setidaknya bagi salah satu merek terbesar Amerika. Ini juga meningkatkan gengsi Tokyo Motor Show, yang sedang berjuang meningkatkan profilnya ditengah kompetisi dari pameran yang lebih besar di China.
Pabrikan asing akan berpikir berulangkali untuk menginvestasikan dananya berpameran di Jepang, negara yang pasar otomotifnya sudah mapan bahkan mulai menyusut. Mereka lebih suka berinvestasi di China yang pasarnya sedang tumbuh kencang.
Selain Jeep, brand asing yang berencana tampil di Tokyo tahun ini adalah Audi, BMW, Mini, Citroen, DS, Fiat, Alfa Romeo, Abarth, Jaguar, Land Rover, Mercedes-Benz, Smart, Peugeot, Porsche, Renault dan Volkswagen.
Di Jepang, Jeep adalah brand asing yang popular. Dia di posisi 7 daftar mobil asing paling laris di Jepang, dibawah merek-merek papan atas Jerman seperti Mercedes, BMW, VW, Audi dan Mini. Penjualan Jeep di Jepang tumbuh 21 persen menjadi 2,298 unit hingga April. Meskipun tidak besar, tapi tetap lebih besar dari penjualan Ford (1,625 unit), Chevrolet (333 unit) dan Cadillac (297 unit). Seluruh merek itu turun penjualannya. Total penjualan merek asing di Jepang turun 6 persen menjadi 95,504 unit dalam empat bulan pertama tahun ini.
Pameran dua tahunan ke 44 ini akan mengusung tema “Technology and Fantasy” yang diselenggarakan pada 29 Oktober- 8 November di Tokyo Big Sight yang sudah dipakai sejak 2011. Pameran tahun 2013 berhasil menarik 902.800 pengunjung, terbanyak sejak 2007. Pameran tahun lalu berlangsung 10 hari, lebih pendek dari 2007 yang berlangsung 17 hari. Sehingga rasio jumlah pengunjung perhari paling tinggi sejak 2005.
0 Komentar
Tambah Komentar