https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de59d556-56d6-46c9-a2a1-191dd28ab5f9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/248620dd-49d7-43ec-b468-a218eb754a4a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed0bc228-d62f-4a42-81ed-7a9fe0014176.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5add5730-fc16-43ee-94e5-5c72d149b344.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bb3cdf04-fda7-4c5e-9a8c-ff40792d8c86.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de59d556-56d6-46c9-a2a1-191dd28ab5f9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/248620dd-49d7-43ec-b468-a218eb754a4a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bb3cdf04-fda7-4c5e-9a8c-ff40792d8c86.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de59d556-56d6-46c9-a2a1-191dd28ab5f9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/248620dd-49d7-43ec-b468-a218eb754a4a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed0bc228-d62f-4a42-81ed-7a9fe0014176.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5add5730-fc16-43ee-94e5-5c72d149b344.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bb3cdf04-fda7-4c5e-9a8c-ff40792d8c86.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de59d556-56d6-46c9-a2a1-191dd28ab5f9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/248620dd-49d7-43ec-b468-a218eb754a4a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ed0bc228-d62f-4a42-81ed-7a9fe0014176.jpg

Jeep dan Mahindra Kembali Berseteru

17 May 2021

dilihat 527x

Mobilku.com - Jeep dan Mahindra memang memiliki sejarah persaingan yang cukup kuat. Akan tetapi, beberapa tahun kebelakang ini sejarah keduanya semakin rumit, karena Jeep kini sedang menuntut perusahaan asal India tersebut terkait pelanggaran desain.


Mahindra sendiri adalah salah satu perusahaan pertama yang memiliki lisensi untuk membangun Jeep sejak akhir tahun 1940-an. Namun beberapa tahun terakhir ini Jeep menjadi lebih peduli tentang integritas desainnya, sehingga memunculkan sengketa hukum di Amerika Serikat terkait desain dari Mahindra Roxor. 


Selain marah terhadap Mahindra, Jeep juga diketahui pernah marah terhadap GM atas desain gril milik Hummer H2. Dalam gugatannya, Jeep menuduh bahwa gril H2 milik GM telah mencuri desain mereka dan akan membingungkan pelanggan.


Pihak pengadilan akhirnya memenangkan GM, dan menjelaskan bahwa GM berhak menggunakan hak kekayaan intelektual atas desain tersebut. Selain itu, Jeep juga bukanlah pencipta asli dari desain tersebut, melainkan Ford lah yang pertama kali.


Selain permasalahan desain Roxor, Jeep juga meributkan desain dari Mahindra Thar. Pada dasarnya, mobil ini adalah sebuah SUV compact berukuran kecil yang mirip dengan Wrangler. Yang lebih lucunya lagi, mobil ini baru ada rencana untuk dirilis di Australia, bahkan belum dijual sama sekali.


Jeep menuduh Mahindra telah melakukan perilaku yang menyesatkan dan menipu pelanggan. Jeep juga menganggap bahwa desain Thar telah melanggar kode etik desain yang sudah terdaftar, dan menginginkan pemberitahuan 90 hari jika Mahindra berencana untuk membawa Thar ke pasaran.


Merespon hal tersebut, Mahindra mengatakan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk menjual Thar di benua itu dan telah memberikan surat tertulis resmi kepada Jeep. Kemarahan Jeep berawal dari beredarnya foto-foto pengujian Mahindra Thar di jalanan Australia.


FCA selaku perusahaan induk dari Jeep sangat yakin bahwa Mahindra dengan sengaja melanggar hak kekayaan intelektual merek Jeep.


“FCA akan menempuh semua jalan yang tersedia untuk menghentikan Mahindra agar tidak terus membuat representasi yang menyesatkan dan menipu pelanggan terkait dengan merek Jeep kami," ujar salah satu perwakilan FCA.

0 Komentar


Tambah Komentar