https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/45782418-4b5b-43ea-bb37-1d8d2c05f8cf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ccef8eca-d4eb-47ad-be87-e66cef81f7e7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/35fb7510-5c3a-47ac-bde7-b218d0c7abe3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aae6dc97-8458-4c6b-9445-37ff5aa1c759.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a6152fdc-5ae8-4fdb-849e-54567b8945ec.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/00a7736c-3b34-4b17-ac6b-6ecfa222ff91.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/45782418-4b5b-43ea-bb37-1d8d2c05f8cf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ccef8eca-d4eb-47ad-be87-e66cef81f7e7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/00a7736c-3b34-4b17-ac6b-6ecfa222ff91.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/45782418-4b5b-43ea-bb37-1d8d2c05f8cf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ccef8eca-d4eb-47ad-be87-e66cef81f7e7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/35fb7510-5c3a-47ac-bde7-b218d0c7abe3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/aae6dc97-8458-4c6b-9445-37ff5aa1c759.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a6152fdc-5ae8-4fdb-849e-54567b8945ec.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/00a7736c-3b34-4b17-ac6b-6ecfa222ff91.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/45782418-4b5b-43ea-bb37-1d8d2c05f8cf.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ccef8eca-d4eb-47ad-be87-e66cef81f7e7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/35fb7510-5c3a-47ac-bde7-b218d0c7abe3.jpg

Jaksa Setujui Ekstradisi Terdakwa Skandal Emisi Diesel VW

17 July 2020

dilihat 92x

Mobilku.com - Seorang hakim di Detroit Amerika Serikat, telah menyetujui extradisi mantan eksekutif Volkswagen AG yang dipenjara atas skandal emisi mobil diesel. Sebelumnya pada tahun 2017, eksekutif VW untuk A.S. Oliver Schmidt dijatuhi hukuman tujuh tahun penjara dan didenda sebesar $ 400.000 atas kesalahannya menyesatkan otoritas Amerika Serikat terhadap regulasi mesin diesel dan pencemaran udara.


Oliver Schmidt yang kini berusia 51 tahun akan dijadwalkan bebas dari penjara A.S. pada Desember 2022 mendatang. Setelah proses transfernya selesai, Schmidt akan menjalani sisa kurungannya di penjara Jerman. Hampir setengah lusin mantan eksekutif VW yang dituntut oleh jaksa A.S. diyakini sampai saat ini masih berada di Jerman, termasuk mantan bos Volkswagen Martin Winterkorn. Winterkorn juga didakwa oleh jaksa penuntut Jerman pada 2019 atas dugaan manipulasi pasar saham. Namun, menurut Kementerian Kehakiman Federal Jerman mengatakan, bahwa mereka tidak akan mengekstradisi warga negara Jerman ke negara-negara di luar Uni Eropa membuat A.S kesulitan untuk memproses hukum petinggi VW lainnya.


Volkswagen sendiri telah mengakui bahwa mereka menggunakan software ilegal untuk menipu hasil tes polusi di A.S. pada tahun 2015. Hasil tes palsu tersebut berhasil manipulasi tingkat emisi yang diizinkan menjadi 40 kali lipat lebih tinggi dari apa yang sudah disesuaikan di undang-undang.


Mereka dinyatakan bersalah atas tuduhan penipuan, menghalangi keadilan dan memalsukan pernyataan. Sebagai bagian dari penyelesaian, pihak perusahaan telah setuju untuk membayar $ 4,3 miliar yang akan ditagih oleh Departemen Kehakiman. Secara total, ada sembilan orang yang telah dituntut oleh jaksa A.S. serta dua mantan eksekutif VW yang mengaku bersalah dalam kasus tersebut dijatuhi hukuman penjara, termasuk Schmidt.


Skandal tersebut telah memicu reaksi global terhadap kendaraan diesel lainnya yang sejauh ini menelan biaya hampir 30 juta euro, meliputi biaya denda, penalti dan juga biaya buyback kendaraan. Bahkan pada bulan lalu pengadilan A.S. mengatakan, bahwa Volkswagen tidak akan dapat melarikan diri dari tuntutan hukuman finansial yang diajukan oleh kedua negara tersebut.

0 Komentar


Tambah Komentar