25 May 2020
dilihat 78x
Mobilku.com - Jaguar Land Rover dikabarkan saat ini sedang menjalin komunikasi dengan pemerintah Inggris terkait permintaan pendanaan sementara oleh negara lebih dari 1 miliar Pound sterling. Hal ini dilakukan dalam upaya melawan dampak yang terjadi akibat virus Corona.
Namun, pihak perusahaan telah menyatakan bahwa rumor tentang permintaan pinjaman ini tidaklah akurat dan spekulatif. Menurut pihak JLR, mereka hanyalah menjalin komunikasi rutin yang biasa mereka lakukan dengan pemerintah dan hasil dari perbincangan ini dinilai rahasia oleh pihak JLR.
JLR diketahui dimiliki oleh Tata Motors Ltd selama lebih dari satu dekade. Saat ini perusahaan tersebut telah mempekerjakan sekitar 38.000 pegawai di Inggris untuk memproduksi kendaraan Jaguar dan Land Rover.
Penjualan ritel JLR turun lebih dari 30% dalam tiga bulan pertama tahun 2020 menjadi 110.000 unit kendaraan. Perusahaan yang bermarkas di Midlands tersebut dipaksa untuk menghentikan produksi sementara waktu ketika Inggris terserang wabah virus Corona.
Fasilitas dari JLR diketahui telah ditutup sejak Maret lalu. Namun baru ini, pabrik Halewood di Inggris akan memulai kegiatannya pada tanggal 8 Juni mendatang dengan sistem kerja satu shift.
0 Komentar
Tambah Komentar