https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f68126e0-3edb-4a16-8f32-2f4e740c4ff5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/426b88d8-8703-4119-864b-55afbe834fe2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7b8ea56d-2b43-479d-bf7b-e8a2662b2dfd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f7b3e87-13e6-4aa9-a9c5-4e84bb5d1207.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e3339bbb-ba74-46e3-8bf0-6cd194c47daa.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f68126e0-3edb-4a16-8f32-2f4e740c4ff5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/426b88d8-8703-4119-864b-55afbe834fe2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e3339bbb-ba74-46e3-8bf0-6cd194c47daa.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f68126e0-3edb-4a16-8f32-2f4e740c4ff5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/426b88d8-8703-4119-864b-55afbe834fe2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7b8ea56d-2b43-479d-bf7b-e8a2662b2dfd.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7f7b3e87-13e6-4aa9-a9c5-4e84bb5d1207.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e3339bbb-ba74-46e3-8bf0-6cd194c47daa.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f68126e0-3edb-4a16-8f32-2f4e740c4ff5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/426b88d8-8703-4119-864b-55afbe834fe2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7b8ea56d-2b43-479d-bf7b-e8a2662b2dfd.jpeg

Jadi Buruan Negara Dan Netizen, Video Flexing Bergaya Sultan Arab Ini Jadi Kontroversi

12 July 2023

dilihat 179x

Mobilku.com - Kantor kejaksaan Uni Emirat Arab dilaporkan sedang berusaha untuk menangkap seorang pria "flexing" yang viral memamerkan kekayaan di dalam sebuah showroom mobil mewah.


Video yang viral di berbagai sosial media itu menunjukkan pria itu berjalan ke ruang pamer dengan membawa uang tunai dalam jumlah besar, diapit oleh dua rekan yang membawa nampan besar berisi tumpukan uang.


Pria tersebut melanjutkan untuk berjalan melalui showroom bersama seorang pria yang mengidentifikasi diri sebagai pemilik showroom sambil membagikan uang tunai kepada karyawan showroom dan bertanya mobil mana yang paling mahal.


Dengan adanya video tersebut netizen UAE merasa marah dan menganggap bahwa pria tersebut telah membuat citra orang arab sebagai sosok yang sombong dan suka foya-foya. Kantor kejaksaan UAE bahkan telah merilis keterangan resmi bahwa pria yang ada di video tersebut telah merusak citra dan memprovokasi orang lain untuk menghina orang-orang arab.


Pria yang belum diketahui identitasnya itu didakwa menggunakan jaringan informasi untuk menyebarkan propaganda yang akan memprovokasi opini publik dan merugikan kepentingan publik, serta dakwaan menerbitkan konten yang tidak memenuhi standar konten media.


Kejaksaan kabarnya juga telah memanggil pemilik showroom mobil untuk dimintai keterangan, namun tidak mengungkap dakwaan apa pun terhadap orang tersebut.



0 Komentar


Tambah Komentar