https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f7325f2-724e-4d9a-9003-39d882aee76e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/46cbe1f7-bd44-4c76-b351-41aa37dadfb9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c6c20b7b-eedd-46f4-af76-fcae921111a7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3f248871-8cb5-48f6-a831-4c7122f45354.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f7325f2-724e-4d9a-9003-39d882aee76e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/46cbe1f7-bd44-4c76-b351-41aa37dadfb9.jpg

J.D. Power Anugerahi Kia Sebagai Pabrikan Paling Minim Permasalahan

11 February 2022

dilihat 119x

Mobilku.com - Kia dikabarkan telah memimpin posisi puncak dari hasil riset J.D. Power di segmen produk massal untuk kategori Vehicle Dependability Study, atau study mobil yang paling sedikit mendapat permasalahan.


Dalam studi tersebut, Kia juga berhasil menempatkan rekan satu negaranya, Hyundai, di posisi ketiga. Kemenangan Kia juga diikuti oleh saudaranya yang bermain di segmen mobil mewah, yakni Genesis. Menurut JD Power, brand "premium" biasanya cenderung menggabungkan lebih banyak teknologi dalam produk mereka, tetapi Genesis dinilai cukup handal dalam mencegah terjadinya permasalahan.




J.D. Power mengatakan bahwa keluhan yang seringkali dikeluarkan terjadi pada sistem infotainment seperti fitur pengenalan suara, konektivitas Android Auto/Apple CarPlay, sistem Bluetooth, colokan listrik/ Port USB, hingga sistem navigasi peta yang tidak presisi dan ketinggalan zaman.


Ya, meskipun permasalahan diatas tidak terlalu mempengaruhi kualitas dan performa kendaraan, tetapi alangkah baiknya jika kita mendapat segala kelengkapan sesuai dengan uang yang kita keluarkan. Jujur, kami saja cukup kesal jika Apple CarPlay atau Bluetooth pada sebuah kendaran tidak bisa digunakan.


David Amodeo selaku direktur otomotif JD Power mengatakan bahwa pabrikan otomotif biasanya akan mencari cara untuk membuat mobil-mobil mereka lebih dekat dengan pemiliknya. Inilah alasan mengapa mobil-mobil keluaran terbaru memiliki banyak fitur dan semakin canggih.


Namun seiring bertambahnya fitur dan teknologi canggih dalam sebuah kendaraan, hal tersebut akan menimbulkan masalah baru yang pelanggan harus hadapi. Maka dari itu, Amodeo juga mengatakan bahwa hanya pabrikan tertentu yang mampu melihat teknologi kendaraan dengan baik, dan ada keuntungan besar dibalik hal tersebut.


"Pabrikan otomotif semakin hari semakin mirip dengan pabrikan elektronik dan gadget. Saat ini sudah ada mobil yang bisa di update menggunakan fitur over-the-air atau Cloud System. Pabrikan mobil mau tidak mau harus memanfaatkan pendekatan ini, karena ada keuntungan besar dibalik kecanggihan teknologi,” ujar Amodeo.


Sebagai informasi tambahan, Kia bukanlah satu-satunya pabrikan yang berhasil mendapat gelar juara. Berikut adalah daftar juara dari setiap segmen yang berbeda:


Mobil compact: Toyota Corolla

Mobil premium compact: BMW Seri 4

Mobil sport compact: Mazda Miata

Mobil ukuran besar: Chevrolet Impala

Mobil ukuran sedang: Hyundai Sonata

Mobil premium menengah: Lincoln MKZ

Mobil sport menengah: Ford Mustang

SUV kecil: Buick Encore

SUV premium kecil: Lexus UX

SUV ringkas: Buick Envision

SUV premium compact: Lexus NX

SUV menengah: Hyundai Santa Fe

SUV premium menengah: Lexus RX

SUV menengah atas: Kia Sorento

SUV premium menengah atas: Porsche Cayenne

SUV Besar: Chevrolet Suburban

Pickup menengah: Nissan Frontier

Pickup tugas ringan besar: Toyota Tundra

Pickup tugas berat besar: Chevrolet Silverado HD

Minivan: Dodge Grand Caravan.


0 Komentar


Tambah Komentar