https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/16d53838-05d9-4047-b299-ee54c9503815.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27a3a2fa-34fe-47e9-99a4-30757d055a5c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/adbc5b7b-1060-426c-afa5-4c15e007df29.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47bc0c8b-171f-4c6b-90b3-5794b1ca73a5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b30dcb5d-ae59-4f55-8169-a82be3e013d5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b8e90bf8-77fb-4d16-b42d-2e697f0e5a17.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1ae3d6b3-1d1e-4cc9-842c-a839d884c5fe.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/082773c6-bc7c-4ba9-b387-1f2b6d89ffd5.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3b55463f-f9c0-4c0a-b6ea-acd60bbfdd2b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/16d53838-05d9-4047-b299-ee54c9503815.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27a3a2fa-34fe-47e9-99a4-30757d055a5c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3b55463f-f9c0-4c0a-b6ea-acd60bbfdd2b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/16d53838-05d9-4047-b299-ee54c9503815.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27a3a2fa-34fe-47e9-99a4-30757d055a5c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/adbc5b7b-1060-426c-afa5-4c15e007df29.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/47bc0c8b-171f-4c6b-90b3-5794b1ca73a5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b30dcb5d-ae59-4f55-8169-a82be3e013d5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b8e90bf8-77fb-4d16-b42d-2e697f0e5a17.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1ae3d6b3-1d1e-4cc9-842c-a839d884c5fe.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/082773c6-bc7c-4ba9-b387-1f2b6d89ffd5.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3b55463f-f9c0-4c0a-b6ea-acd60bbfdd2b.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/16d53838-05d9-4047-b299-ee54c9503815.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/27a3a2fa-34fe-47e9-99a4-30757d055a5c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/adbc5b7b-1060-426c-afa5-4c15e007df29.jpg

Ironi Dibalik Pandemi: Ekonomi Sulit, Lamborghini Pecahkan Rekor Penjualan

07 October 2020

dilihat 118x

Mobilku.com - Di tengah ketidakpastian ekonomi akibat pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, produsen mobil mewah Lamborghini dikabarkan berhasil mencatatkan rekor terbaik sepanjang sejarahnya.


Bukan berarti pabrikan asal Italia tersebut berhasil menjual ribuan mobil seperti kendaraan mainstream lainnya. Melainkan pada bulan September kemarin, Lamborghini berhasil menjual 738 unit mobil dan menjadikan September 2020 sebagai bulan terbaik bagi perusahaan. “Saya sangat bangga dengan hasil ini: hasil ini menegaskan pekerjaan luar biasa yang telah kami lakukan selama bertahun-tahun, mempertahankan posisi kami sebagai merek yang sangat aspiratif, diinginkan, dan kuat di dunia otomotif” ujar CEO Stefano Domenicali. Pencapaian tersebut juga memberi tanda bahwa Lamborghini sangat cekatan dalam beradaptasi di masa-masa sulit seperti pandemi yang sedang terjadi sekarang ini.


Kabar tersebut mungkin berita gembira untuk Lamborghini akan tetapi juga menggambarkan adanya kesenjangan ekonomi yang cukup besar akibat pandemi ini. Orang-orang kaya cenderung santai mengatasi situasi lockdown dan memiliki peluang lebih baik untuk menghindari virus. Sedangkan untuk yang kurang mampu, mereka harus berjuang melawan COVID19 day by day bahkan di negara maju sekalipun. 


Coba kita renungkan sejenak, cukup masuk akal bukan? Disaat banyak orang yang hidup hanya mengandalkan gaji yang pas-pasan atau para “garda depan” seperti petugas kesehatan yang seringkali harus mengorbankan kesehatan mereka hanya demi mendapatkan bayaran. Diluar sana malah banyak yang mendapatkan bantuan biaya, atau kemudahan pinjaman usaha untuk membeli sesuatu yang berlebihan, dan salah satunya adalah mobil.


Tentu kita tidak bisa menyalahkan Lamborghini karena ingin menjual lebih banyak mobil untuk tetap bertahan, apalagi selama lockdown kemarin mereka juga sempat terpukul habis-habisan. Akan tetapi rasanya seperti ada yang mengganjal jika menghabiskan jutaan dolar hanya untuk membeli sebuah mobil sport mewah sementara diluar sana jumlah orang yang kehilangan pekerjaan semakin meningkat.

1 Komentar


Hanya tersenyum indah

0 Balasan

Reply

Tambah Komentar