https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/df5015e4-44ac-41ab-ad2d-3091d79e57ca.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fbad4f42-23d5-41c5-8f23-b248adc4d11a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9462a540-af22-4235-b4d4-c71419802341.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5514bb93-c1f0-4504-8647-5b68bc723da4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/92634787-00e4-4649-afc0-379c36563113.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b8dd8ec1-2b8d-4f74-a784-433b37b278b8.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b51157d3-3c0f-46dd-a1d8-3dea105d0135.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4637cb8a-dacc-4170-9caf-7f1e7d9e64f0.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/df5015e4-44ac-41ab-ad2d-3091d79e57ca.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fbad4f42-23d5-41c5-8f23-b248adc4d11a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4637cb8a-dacc-4170-9caf-7f1e7d9e64f0.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/df5015e4-44ac-41ab-ad2d-3091d79e57ca.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fbad4f42-23d5-41c5-8f23-b248adc4d11a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9462a540-af22-4235-b4d4-c71419802341.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5514bb93-c1f0-4504-8647-5b68bc723da4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/92634787-00e4-4649-afc0-379c36563113.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b8dd8ec1-2b8d-4f74-a784-433b37b278b8.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b51157d3-3c0f-46dd-a1d8-3dea105d0135.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4637cb8a-dacc-4170-9caf-7f1e7d9e64f0.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/df5015e4-44ac-41ab-ad2d-3091d79e57ca.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fbad4f42-23d5-41c5-8f23-b248adc4d11a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9462a540-af22-4235-b4d4-c71419802341.jpg

Ini Dia List Pabrikan Yang Sudah Siap Beralih Sepenuhnya Menjual Mobil Listrik

16 August 2021

dilihat 65x

Mobilku.com - Hampir semua brand otomotif telah mengumumkan bahwa mereka akan segera menghapus mesin pembakaran internal (ICE) demi menghadirkan model listrik kedalam jajarannya.


Dengan rencana yang berkembang dengan sangat cepat, mungkin sulit untuk melacak kapan mereka akan mengubur kendaraan bensin dan solar mereka. Untuk itu, kami telah mengumpulkan beberapa informasi mengenai kapan merek otomotif tersebut akan menyuntik model ICE mereka.




Seperti yang kalian lihat, beberapa brand Eropa bisa dibilang sangat memimpin dan akan all-out menuju elektrifikasi. Hal tersebut lantaran setiap pabrikan yang beroperasi di Eropa wajib mengikuti undang-undang tentang perubahan iklim dan polusi yang sudah ditetapkan.


Pada bulan Juli lalu, European Commission telah mengusulkan untuk memotong batas CO2 menjadi nol persen pada tahun 2035, yang secara efektif akan melarang seluruh penjualan mobil bensin, diesel dan hybrid baru berada di pasaran.


Sebagian besar merek yang sudah siap mengeluarkan model listrik sebelum tahun 2030 adalah pemain yang relatif lebih kecil, seperti Smart, DS, dan Alpine, karena pada dasarnya mereka tidak banyak mengeluarkan mobil ICE, sehingga kerugiannya pun masih bisa tertahan. 


Untuk Opel/Vauxhall pabrikan ini dikabarkan hanya akan merilis EV di pasar eropa saja. Sedangkan Audi dan Mercedes-Benz masih tetap akan menjual mobil bensin di pasar China karena masih tingginya permintaan.


Yang paling terakhir mengadopsi elektrifikasi adalah Honda beserta seluruh jajarannya. Menurut Honda, terburu-buru menuju elektrifikasi adalah langkah yang sembrono bagi mereka, karena pada faktanya masih banyak pasar potensial yang menginginkan mobil bensin atau diesel buatan Honda.

0 Komentar


Tambah Komentar