https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0e4d00c8-dd29-461a-8e15-8de14ab950cc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/74fae105-f141-4eaf-8509-2692f80690fb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d3ddf5ff-394b-4483-a344-f093c68d79c1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87e3fa02-cbcc-4eaa-bb0a-2743b87b25c5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9ea2ae8a-3c61-4f0c-a265-00ff8e08955a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0e4d00c8-dd29-461a-8e15-8de14ab950cc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/74fae105-f141-4eaf-8509-2692f80690fb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9ea2ae8a-3c61-4f0c-a265-00ff8e08955a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0e4d00c8-dd29-461a-8e15-8de14ab950cc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/74fae105-f141-4eaf-8509-2692f80690fb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d3ddf5ff-394b-4483-a344-f093c68d79c1.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/87e3fa02-cbcc-4eaa-bb0a-2743b87b25c5.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9ea2ae8a-3c61-4f0c-a265-00ff8e08955a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0e4d00c8-dd29-461a-8e15-8de14ab950cc.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/74fae105-f141-4eaf-8509-2692f80690fb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d3ddf5ff-394b-4483-a344-f093c68d79c1.jpeg

Ingin Tahu Apakah Mobil Honda mu Masuk Daftar Recall Atau Tidak? Begini Caranya

06 November 2023

dilihat 119x

Mobilku.com - PT Honda Prospect Motor (HPM) menyatakan bahwa hingga saat ini sudah 85 persen konsumen yang sudah memenuhi panggilan kembali atau recall untuk penggantian komponen.


Oleh karena itu, perusahaan kembali menghimbau agar para pemilik mobil Honda yang masuk kategori recall, untuk segera mendaftarkan diri atau datang langsung ke bengkel resmi terdekat untuk dilakukan penggantian suku cadang. 


"Sampai sekarang sudah sampai sekitar 85 persen (yang memenuhi panggilan dari Honda untuk recall)," kata Yusak Billy, Business Innovation and Sales Marketing Director HPM.


Penggantian komponen dimaksud meliputi inflator airbag, pompa bahan bakar, dan master cylinder. Pergantian tersebut dilakukan tanpa biaya untuk model mobil Honda yang terdata, sekitar tahun 1999 hingga 2019. 


"Kampanye ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan kemungkinan adanya airbag mengembang secara berlebih saat terjadi benturan yang memenuhi syarat sehingga berpotensi mengakibatkan cedera serius," kata Billy. 


Sementara untuk pompa bahan bakar alias fuel pump, dilakukan penarikan kembali untuk mencegah kemungkinan adanya kondisi pompa yang tidak bekerja sebagaimana mestinya. 


Untuk pergantian pada master cylinder, pergantian ini dilakukan guna mencegah kemungkinan terjadinya kerusakan pada sistem rem yang menyebabkan pedal rem keras saat ditekan.


Kampanye ini sudah dilakukan sejak beberapa tahun belakangan. Tapi karena cukup banyak kendaraan yang terdampak, dan beberapa sudah dijual kembali, surat atau panggilan yang dikirim tidak sampai ke pemilik kendaraannya.


Maka bagi pemilik yang tidak mendapatkan undangan langsung dari Honda, kalian dapat melakukan pengecekkan mandiri dengan menghubungi pusat informasi Honda di 0811-1067-6332. 


Pemilik juga dapat melakukan pengecekkan mandiri melalui situs resmi perseroan, apakah kendaraannya masuk kategori recall atau tidak dengan cara: 


- Kunjungi website https://pub.honda-indonesia.com/ 

- Pilih menu "Check My Honda" 

- Lalu masukkan 17 digit nomor rangka kendaraan.




0 Komentar


Tambah Komentar