https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/71f8f9a9-642c-4ca1-b1d5-8bd7320aab2d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/97ec805a-a6af-4d71-add1-f96d041b89d4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b6955098-7ab2-4f80-8ec1-50b567cef4cb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b866d491-b61e-43ac-9838-164392e17d93.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/758f156c-ce78-454e-91d4-a97d399a365f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/71f8f9a9-642c-4ca1-b1d5-8bd7320aab2d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/97ec805a-a6af-4d71-add1-f96d041b89d4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/758f156c-ce78-454e-91d4-a97d399a365f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/71f8f9a9-642c-4ca1-b1d5-8bd7320aab2d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/97ec805a-a6af-4d71-add1-f96d041b89d4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b6955098-7ab2-4f80-8ec1-50b567cef4cb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b866d491-b61e-43ac-9838-164392e17d93.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/758f156c-ce78-454e-91d4-a97d399a365f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/71f8f9a9-642c-4ca1-b1d5-8bd7320aab2d.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/97ec805a-a6af-4d71-add1-f96d041b89d4.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b6955098-7ab2-4f80-8ec1-50b567cef4cb.jpeg

Ingin Kembangkan Sendiri, Volkswagen dan Ford Cabut Investasi Dari Argo AI

02 November 2022

dilihat 138x

Mobilku.com - Perusahaan startup self-driving yang didukung oleh Ford dan Volkswagen, Argo AI, dikabarkan akan segera ditutup dan berhenti beroperasi.


Perusahaan yang didirikan oleh veteran proyek mobil self-driving Google dan Uber tersebut diketahui telah kehilangan dukungan finansial dari Ford dan VW, yang kini memiliki fokus lain selain pengembangan AI.


Alan Hall selaku juru bicara Argo AI mengatakan bahwa semua keputusan mengenai masa depan perusahaan telah diputuskan oleh para pemegang saham. Sementara untuk para karyawan, sebagian dari mereka akan dialihkan untuk bekerja di Ford dan Volkswagen.


Bagi Ford, investasi di Argo terbukti menjadi hambatan bagi finansial perusahaan. Dalam pendapatan kuartal ketiga yang dirilis minggu lalu, perusahaan mencatat adanya "penurunan nilai sebelum pajak" atas investasinya di Argo AI. Membuat Ford mengalami kerugian sekitar $827 juta untuk kuartal tersebut.


Dalam sebuah pernyataan, Ford juga sempat menyalahkan Argo karena mereka tidak dapat menarik investor baru dan melewatkan tenggat waktu untuk meluncurkan produk robotaxi komersial pada tahun 2021. Ford juga telah memutuskan untuk menggeser anggaran risetnya dari Argo kepada divisi R&D internal.


Dari sisi Volkswagen, pabrikan asal Jerman tersebut mengatakan bahwa penarikan investasi dilakukan karena mereka akan mengalihkan dana tersebut ke anak perusahaan mereka yang bernama Cariad.


CEO VW Oliver Bloom dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa tujuan perusahaan adalah untuk menawarkan kepada pelanggan produk yang matang secepat mungkin dengan biaya seefektif mungkin.


Startup Argo sendiri didirikan pada tahun 2016 oleh Bryan Salesky, mantan kepala pengembangan perangkat keras untuk kendaraan otonom (AV) Google, dan juga Peter Rander, yang sebelumnya menjabat sebagai pemimpin teknik untuk cabang swakemudi Uber. 


Melihat adanya prospek yang baik dengan fundamental yang kuat, Ford akhirnya menyuntikkan dana sebesar $ 1 miliar pada tahun 2017. Disusul oleh Volkswagen dengan investasi $ 2,6 miliar pada tahun 2020.

0 Komentar


Tambah Komentar