https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e6072eea-d41b-4061-8400-fa0dc79854be.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/639a6908-98b0-49b7-bb3b-1a3890b9d430.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e0274ced-f2fb-44bd-ab3a-e74ff72e9a9c.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/55f40f3f-a4ab-4daf-a59c-939d1c46f43a.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/66011498-1e62-4ca5-97d1-80167576bf88.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e6072eea-d41b-4061-8400-fa0dc79854be.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/639a6908-98b0-49b7-bb3b-1a3890b9d430.jpeg

Ingin Jadi Market Leader Di ASEAN, Pemerintah Bakal Bikin EV Jadi Lebih Murah

04 August 2023

dilihat 229x

Mobilku.com - Indonesia sejatinya tidak mau kalah dari Thailand dan Malaysia untuk menjadi raja kendaraan listrik, setidaknya di kawasan ASEAN. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia harus terus mencari cara untuk menghasilkan regulasi yang ramah untuk mobil listrik.


Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah menteri telah menggelar rapat terbatas untuk membahas implementasi ekosistem mobil listrik di Indonesia.


"Alhamdulillah tadi kami sudah memutuskan dalam rangka percepatan pembangunan investasi di mobil listrik-sekarang kan yang sudah terjadi adalah Hyundai yang sudah beroperasi, ke depan akan masuk BYD sama Wuling serta beberapa pabrik mobil lain lagi-Karena itu kita tadi merumuskan beberapa langkah-langkah komprehensif baik regulasi maupun insentif," kata Bahlil.


Dalam rapat itu, dibahas juga terkait pajak kendaraan listrik. Harapannya, dengan insentif ini Indonesia bisa kompetitif dengan negara tetangga terkait kendaraan listrik.


"Termasuk PPN, tadi kita sudah membahas agar bagaimana caranya kita bisa kompetitif dengan negara-negara lain seperti di Thailand dan Malaysia. Karena kalau tidak kita segera membahas ini, maka pasti kita akan tertinggal dari negara-negara tetangga kita," ujar Bahlil.


Menurut Menteri Perindustrian Agus Gumiwang, pemerintah juga membahas rencana untuk membebaskan PPN mobil listrik yang diimpor utuh atau Completely Built Up (CBU). Agus menyebut, insentif ini diberikan agar insentif investasi di Indonesia lebih kompetitif bersaing dengan negara lain.


"Kami juga akan menyiapkan regulasi untuk memberikan insentif terhadap calon investor yang akan membawa investasi mobil listrik ke Indonesia. Jadi kita ingin insentif fiskal itu kompetitif, dibandingkan negara kompetitor kita," sebut Agus.


Kata Agus, mobil listrik impor akan dibebaskan PPN-nya, dan Presiden Jokowi sudah setuju dengan rencana tersebut. Rencana kebijakan itu saat ini sedang dirumuskan dan didiskusikan juga dengan Kementerian Keuangan. Jika PPN mobil listrik impor dinolkan, tak menutup kemungkinan harganya bisa jauh lebih murah bagi masyarakat.


"Pajak mobil CBU itu nanti bisa kita nolkan. PPN-nya nanti bisa kita nolkan, ini sedang kita rumuskan, tentu bersama Kemenkeu, tapi tadi Pak Presiden sudah menyetujui. Jadi semua kebijakan fiskal kita harus kompetitif dibandingkan kebijakan fiskal yang sudah diberikan negara lain kompetitor kita dengan konteks mobil listrik," ucap Agus.


0 Komentar


Tambah Komentar