https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c82037e-40f1-4569-9b47-e41ba8e11ff1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f994fbc0-f40e-48e7-a362-cc24f95dde31.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/23540a42-4ba2-4768-ab5d-9012e2ca9918.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d9440d5e-ab79-4f0f-93d8-ceb2c152f496.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bc83476b-5bef-407c-91a0-86c079f92fe2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c82037e-40f1-4569-9b47-e41ba8e11ff1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f994fbc0-f40e-48e7-a362-cc24f95dde31.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bc83476b-5bef-407c-91a0-86c079f92fe2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c82037e-40f1-4569-9b47-e41ba8e11ff1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f994fbc0-f40e-48e7-a362-cc24f95dde31.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/23540a42-4ba2-4768-ab5d-9012e2ca9918.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d9440d5e-ab79-4f0f-93d8-ceb2c152f496.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bc83476b-5bef-407c-91a0-86c079f92fe2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4c82037e-40f1-4569-9b47-e41ba8e11ff1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f994fbc0-f40e-48e7-a362-cc24f95dde31.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/23540a42-4ba2-4768-ab5d-9012e2ca9918.jpg

Ingin Jadi Green Factory, BMW Group Akan Gunakan Bahan Daur Ulang Untuk Produksi Velg

12 April 2022

dilihat 91x

Mobilku.com - Ketika berbicara tentang bagaimana pabrikan mobil mengurangi kadar emisi, kebanyakan orang langsung berpikir tentang memproduksi mobil listrik. Namun, ada cara lain yang tidak kalah hebat untuk mengurangi emisi.


Guna mencapai status pabrikan dengan 100 persen ramah lingkungan, BMW Group dikabarkan akan merombak proses produksi velg mereka dengan metode yang lebih mendukung green energy.


Sejauh ini BMW Group tercatat memproduksi hampir 10 juta velg setiap tahun, yang 95 persennya terbuat dari aluminium. Di Tahun 2024, BMW Group berencana untuk memproduksi velg dengan cara yang ramah lingkungan, dan cara tersebut akan terdiri dari dua bagian.


Bagian pertama BMW dan para mitra manufakturnya akan mengubah sebagian besar infrastruktur pabrik dengan alat-alat yang lebih ramah lingkungan, dimulai dengan menggunakan energi listrik yang berasal dari turbin dan solar panel.


Bagian kedua dari rencana tersebut adalah menggunakan aluminium daur ulang dari sisa bahan yang sudah tidak terpakai. Cara ini kabarnya juga akan di adopsi oleh brand MINI, dimana pada tahun 2023 sekitar 70 persen produk MINI akan dibuat menggunakan aluminium daur ulang.


Jika seluruh prosesnya berjalan dengan lancar, pabrikan asal Jerman tersebut memprediksi jika pabrik mereka akan mampu menghapus 500.000 ton CO2 setiap tahunnya, dan diupayakan terus meningkat hingga akhirnya bebas dari emisi.


BMW tidak sendirian dalam proses ini, Ford sudah terlebih dahulu membangun truk menggunakan bahan dari mendaur aluminium daur ulang. Jika mayoritas pabrikan sepakat menggunakan cara yang sama, kadar polusi bumi tentu akan menjadi semakin membaik.

0 Komentar


Tambah Komentar