Indonesia Terapkan DP 0% Bagi Pembelian Mobil Listrik

Mobilku.com - Membeli kendaraan dengan sistem kredit adalah hal yang sangat lumrah bagi banyak orang. Tawaran kredit tanpa uang muka atau DP 0% adalah kesempatan yang tidak bisa dilewatkan. Namun tahukah kalian bahwa kalian bisa kredit kendaraan listrik tanpa DP? Ya betul bukan kendaraan biasa, melainkan kendaraan listrik.

Bank Indonesia (BI) dikabarkan akan menghapus ketentuan minimum down payment untuk kredit kendaraan ramah lingkungan yang semula 5%-10% menjadi 0% dan akan dimulai pada 1 Oktober mendatang. Harapannya tentu saja agar menarik minat konsumen untuk membeli motor dan mobil listrik. Adapun ketentuan khusus terkait kendaraan ramah lingkungan seperti apa yang dimaksud, pihak otoritas moneter akan menyerahkannya kepada pemerintah atau pihak terkait (Kemenhub atau Kemenperin). 

Sebenarnya ini bukan pertama kalinya BI menurunkan DP untuk kendaraan listrik. Karena pada tahun 2019, BI juga telah memangkas uang muka alias Down Payment untuk kredit kendaraan bermotor yang masuk kategori ramah lingkungan menjadi 5-10% dari semula 20-25%.

Kabar tersebut pastinya merupakan kabar baik bagi kalian yang bermimpi punya mobil listrik. Namun kita masih belum tahu kira-kira pabrikan EV apa saja yang diperbolehkan masuk ke Indonesia selain dari pabrikan yang sudah ada. Tidak menutup kemungkinan kalau Tesla akan dengan mudah di pasarkan di Indonesia. Akan tetapi besar harapan adanya produsen dalam negeri yang mampu menciptakan mobil listrik dengan standar internasional.

Terlepas dari kabar baik yang datang, hal ini juga tentu mengundang polemik bagi para produsen mobil dengan bahan bakar konvensional. Indonesia sendiri merupakan negara yang cukup banyak menggunakan mobil berbahan bakar konvensional, yang notabene nya tidak ramah lingkungan. Selain itu ketersediaan dan kemudahan akses charging station juga sepertinya harus dipikirkan oleh pemerintah agar untuk mendukung program ini secara total. Karena sepertinya hanya listrik rumah tangga diatas 2200 watt saja yang kuat, itu pun harus berjam-jam chargingnya.