https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05d62d76-fb06-4800-babd-93c427ee7bdf.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1a458fb-bef0-4501-9c51-e7afcc67b40e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b43b6af-b7de-426c-89d9-07e78e99b3d7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c2ad8b4b-ee4b-4ece-b117-a037b0f364b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7fdc5caa-3951-491b-ba57-b8435df08858.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05d62d76-fb06-4800-babd-93c427ee7bdf.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1a458fb-bef0-4501-9c51-e7afcc67b40e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7fdc5caa-3951-491b-ba57-b8435df08858.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05d62d76-fb06-4800-babd-93c427ee7bdf.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1a458fb-bef0-4501-9c51-e7afcc67b40e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b43b6af-b7de-426c-89d9-07e78e99b3d7.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c2ad8b4b-ee4b-4ece-b117-a037b0f364b9.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7fdc5caa-3951-491b-ba57-b8435df08858.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05d62d76-fb06-4800-babd-93c427ee7bdf.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e1a458fb-bef0-4501-9c51-e7afcc67b40e.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8b43b6af-b7de-426c-89d9-07e78e99b3d7.jpeg

Indonesia Buka Pembicaraan Dengan Ford dan Hyundai Terkait Produksi EV

26 October 2022

dilihat 209x

Mobilku.com - Pemerintah dikabarkan tengah berdiskusi dengan Ford Motor Co. dan Hyundai Motor Co. untuk membangun operasi terkait kendaraan listrik (electric vehicle/ EV) di Indonesia. 


Hal tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto kepada audiensi di Washington, DC, Amerika Serikat (AS), pada Selasa (25/10).


Pihak Ford, Vale Indonesia, dan Zhejiang Huayou Cobalt dari Tiongkok mengatakan pada Juli 2022 lalu bahwa mereka telah menandatangani nota kerja sama (MoC) yang tidak mengikat untuk membangun pabrik di Indonesia.


Selain dengan Ford, Hartarto juga mengatakan bahwa saat ini pemerintah Indonesia sedang dalam diskusi dengan Hyundai dan LG Energy Solution mengenai investasi baterai dan EV. "Kami memiliki bahan baku untuk teknologi baterai EV. Pasokan nikel Indonesia yang besar, serta kapasitas produksi semikonduktor, dapat mendukung industri mobil listrik dunia," kata Erlangga.


Investasi dengan Indonesia tentu akan membuat Ford dapat berkompetisi di pasar AS. Terlebih lagi, Presiden AS Joe Biden sudah menjanjikan investasi bernilai ratusan triliun rupiah, agar Amerika Serikat bisa menjadi market leader di industri mobil listrik.


Pemerintah Amerika Serikat bahkan menyatakan siap membeli 60.000 unit mobil listrik yang nantinya akan digunakan untuk menggantikan kendaraan operasional konvensional para anggota parlemen.

0 Komentar


Tambah Komentar