https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db7f4ad5-b85e-4653-86ee-babdbee5fa36.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5b99ff97-8adc-4259-baa5-30f5b6804304.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1e8fb54d-3f76-45ec-87e3-dbbab8866a6c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/814146df-9f7c-482e-bccf-74965d8e302e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32cadb0c-e0cb-47cb-8c3a-bad35210953f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db7f4ad5-b85e-4653-86ee-babdbee5fa36.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5b99ff97-8adc-4259-baa5-30f5b6804304.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32cadb0c-e0cb-47cb-8c3a-bad35210953f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db7f4ad5-b85e-4653-86ee-babdbee5fa36.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5b99ff97-8adc-4259-baa5-30f5b6804304.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1e8fb54d-3f76-45ec-87e3-dbbab8866a6c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/814146df-9f7c-482e-bccf-74965d8e302e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/32cadb0c-e0cb-47cb-8c3a-bad35210953f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db7f4ad5-b85e-4653-86ee-babdbee5fa36.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5b99ff97-8adc-4259-baa5-30f5b6804304.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1e8fb54d-3f76-45ec-87e3-dbbab8866a6c.jpg

Hyundai Sudah Mulai Hentikan Pengembangan Mesin Konvensional

31 December 2021

dilihat 73x

Mobilku.com - Hyundai Motor Group, yang bertanggung jawab atas merek Genesis, Hyundai, dan juga Kia, dilaporkan sedang dalam proses menghentikan seluruh pengembangan mesin pembakaran internal untuk sepenuhnya fokus pada powertrain listrik.


Menurut laporan dari The Korea Economic Daily, Hyundai dikabarkan telah mulai menutup secara bertahap departemen pengembangan mesin yang terletak di pusat R&D utama di Hwaseong, Korea Selatan. Nantinya, seluruh staf di divisi pengembangan mesin ICE akan dipindahkan ke departemen yang mengembangkan motor listrik, baterai, dan juga semikonduktor.


Kabar mengenai hilangnya divisi ICE juga didukung oleh komentar kepala R&D Hyundai Park Chung-Kook dalam email karyawan yang berisi “Pengembangan mesin adalah pencapaian besar, tetapi kita harus mengubah sistem untuk menciptakan inovasi masa depan berdasarkan nilai-nilai yang sudah dibangun dari masa lalu.”


Upaya menghilangkan mesin ICE yang diganti oleh elektrifikasi memang sudah sering terdengar dari Hyundai Group. Genesis yang merupakan divisi mobil mewah, saat ini juga sudah berkomitmen hanya menawarkan EV pada tahun 2030. Begitu juga dengan Hyundai dan Kia, yang sudah cukup sukses dengan meluncurkan beberapa model Ioniq serta Kia EV.


Hyundai Motor Group kabarnya bukan hanya fokus pada pengembangan baterai listrik saja, tetapi mereka juga akan mengalokasikan sumber daya perusahaan untuk pengembangan infrastruktur hidrogen.

0 Komentar


Tambah Komentar