https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04ff7b52-0e64-4ec1-a968-6686390273c7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c36d0018-fcac-4c8f-88a3-cebd978992cb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/344099e1-b711-401b-905c-4a640c0e0d3d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2de809fc-ec9e-4e8d-803f-1f06ef02d302.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b379a5f3-5f67-43e5-84ec-cffc9058eee4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/88a11249-0c39-421e-bd63-6d33de08e530.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1d636641-1a50-4e79-90c4-4f135717a1b5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04ff7b52-0e64-4ec1-a968-6686390273c7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c36d0018-fcac-4c8f-88a3-cebd978992cb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1d636641-1a50-4e79-90c4-4f135717a1b5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04ff7b52-0e64-4ec1-a968-6686390273c7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c36d0018-fcac-4c8f-88a3-cebd978992cb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/344099e1-b711-401b-905c-4a640c0e0d3d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2de809fc-ec9e-4e8d-803f-1f06ef02d302.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b379a5f3-5f67-43e5-84ec-cffc9058eee4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/88a11249-0c39-421e-bd63-6d33de08e530.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1d636641-1a50-4e79-90c4-4f135717a1b5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/04ff7b52-0e64-4ec1-a968-6686390273c7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c36d0018-fcac-4c8f-88a3-cebd978992cb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/344099e1-b711-401b-905c-4a640c0e0d3d.jpg

Hyundai Staria, Amunisi Hyundai Untuk Bersaing Dengan Avanza Dan Xpander

16 December 2020

dilihat 270x

Mobilku.com - Hyundai dikabarkan akan merilis sebuah Low MPV, lewat produknya yang diprediksi menggunakan nama Hyundai Staria. Rumor ini bermula dari sumber anonim asal Filipina yang menemukan sebuah nama paten model bernama Staria.


Merek dagang tersebut diajukan pada 1 Juni 2020 lalu untuk Staria, dan 15 September 2020 untuk Staria Premium yang terdaftar di Intellectual Property Office of the Philippines. Sejauh ini, satu-satunya petunjuk yang beredar adalah terkait klasifikasi produk, yang didalamnya terdapat keyword “Mobil; van; wagon; kendaraan elektrik; kendaraan hybrid ”.


Dengan kata kunci yang dilampirkan tersebut, kita mungkin saja akan disuguhkan sebuah mobil baru di pasaran, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan jenisnya. Karena bisa saja ini merujuk pada mobil van besar ataupun MPV. Beberapa rumor yang beredar malah mengatakan bahwa Staria ini mungkin saja adalah Hyundai Starex generasi terbaru. Masalahnya, apakah Hyundai bersedia membunuh Starex di pasar van? Jika kami adalah Hyundai, kami tidak akan menghentikan merk Starex.


Walau masih spekulasi, namun berdasarkan info yang beredar, model MPV atau LMPV Hyundai terbaru akan muncul sekitar bulan Februari 2022. Jika hal tersebut benar, Filipina disebut-sebut sebagai negara yang akan mengimportnya dari Indonesia. 


Seperti diketahui, Hyundai saat ini sedang menyiapkan pabrik perakitan mobil di Indonesia, tepatnya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. Tak cuma produksi mobil listrik, Hyundai juga bakal memproduksi mobil bermesin konvensional disana. Rencananya, pabrik Hyundai di Cikarang bisa mulai produksi pada akhir tahun depan. Sementara di tahun 2022, pabrik Hyundai tersebut rencananya akan mulai memproduksi mobil listrik. 


Pabrik ini juga akan memiliki kapasitas produksi sekitar 150.000 unit per tahun. Bahkan pada kapasitas penuh, pabrik ini diprediksi mampu memproduksi sekitar 250.000 unit kendaraan setiap tahunnya. Adapun mobil yang bakal diproduksi di Indonesia antara lain SUV kompak, MPV kompak hingga mobil sedan, dimana mobil-mobil tersebut dirancang khusus untuk konsumen seluruh Asia Tenggara.


Terlepas MPV kecil itu akan memiliki nama Staria atau tidak, tentu akan ada lebih banyak lagi produk baru dari Hyundai yang dapat kita nantikan dalam beberapa tahun ke depan. Selain kehadiran seven-seater terbaru, mereka juga akan menghadirkan subcompact sedan dan juga hatchback terbaru, belum lagi versi tiga baris dari crossover Creta. Jadi, kita lihat saja perkembangannya akan seperti apa.

0 Komentar


Tambah Komentar