02 December 2023
dilihat 167x
Mobilku.com - Hyundai Motor Company dilaporkan punya wacana untuk memasarkan bus listrik di Indonesia mulai tahun 2024. Perusahaan asal Korea Selatan rencananya akan menggandeng INVI, yang merupakan anak usaha dari PT Indika Energy Tbk untuk menjadi distributor kendaraan listrik komersial di Indonesia.
Nantinya Hyundai akan membawa dua model bus listrik, yakni Hyundai Elec City Bus merupakan berukuran besar (12 meter) dan Hyundai County EV kategori berukuran sedang (8 meter). Upaya ini sejalan dengan tujuan pemerintah yang berusaha menghadirkan mobilitas ramah lingkungan untuk menekan emisi.
Hyundai akan memulai peluncuran pertama di pasar Indonesia, dan berencana untuk memperluas ke negara-negara lain di kawasan ASEAN.
"Hyundai Motor Company akan memperluas cakupan ke pasar-pasar lain di kawasan ASEAN, memanfaatkan pengalaman dan perkembangan yang telah dicapai di Indonesia. Fokus awal kami berikutnya akan ditujukan pada Malaysia dan Singapura, yang mendorong pertumbuhan kendaraan listrik dengan infrastruktur canggih dan dukungan pemerintah yang kuat, termasuk regulasi emisi nol. Perluasan selanjutnya akan dilakukan di Filipina, mempertimbangkan potensi pasar besar dan peluang yang menjanjikan," kata Young Tack Lee, Presiden Hyundai Motor ASEAN HQ.
Kolaborasi ini tidak hanya terbatas pada penyediaan bus untuk industri, melainkan bertujuan untuk memberikan layanan komprehensif, mengakomodasi generasi saat ini di Indonesia, dan mendorong lingkungan berkelanjutan untuk transportasi publik generasi masa depan.
INVI bertujuan untuk menyediakan solusi menyeluruh dan menciptakan ekosistem EV yang mulus dengan mengembangkan Stasiun Pengisian Daya Listrik (SPLU) sendiri. Selain itu, Hyundai dan INVI dari Indika Energy telah bersiap untuk meluncurkan model kendaraan listrik komersial tambahan dalam waktu dekat.
"Kami merasa terhormat menjadi distributor utama bus listrik Hyundai di Indonesia, yang berdedikasi untuk membangun kehadiran kendaraan listrik yang signifikan di pasar.
Komitmen kami adalah memberikan dampak besar pada pasar kendaraan listrik komersial, mengakselerasi adopsi kendaraan listrik, terutama di sektor komersial," kata Andreas Justiabel, Presiden Direktur INVI.
Untuk memastikan keberlanjutan bus listrik dan kendaraan listrik komersial di kawasan ASEAN, Hyundai akan membangun rantai nilai EV di Indonesia, memposisikannya sebagai pusat EV di ASEAN.
Hal ini mencakup pembangunan pabrik sel baterai untuk mengurangi biaya manufaktur, meningkatkan daya saing pasar, dan mendapatkan manfaat dari pembebasan pajak barang mewah lokal dengan mencapai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) yang ditargetkan.
0 Komentar
Tambah Komentar