Mobilku.com - Hyundai Mobis menginvestasikan USD 322 juta untuk membangunan pabrik baru untuk komponen mobil listrik. Hyundai Mobils adalah vendor komponen otomotif milik Hyundai Motor Group. Saat ini Hyundai Mobis hanya mengandalkan pabrik komponen mobil listrik di Chungju, 150 km selatan Seoul. Pabrik kedua akan dibangun di dekat kota Ulsan, di mana Hyundai mengoperasikan pabrik utamanya. Disanalah nantinya Hyundai Kona Electric akan diproduksi dan diekspor secara global. Ada rencana merakit Kona Electric di pabrik Eropa di Nosovice, Republik Ceko. Perluasan ini merupakan bagian dari rencana komprehensif Hyundai Motor Group untuk memproduksi 40.000 kendaraan fuel cell pada tahun 2022 dan 500.000 pada tahun 2030. Baik Hyundai Motor Group maupun Hyundai Mobis belum mengumumkan komponen apa yang akan diproduksi di pabrik baru di Ulsan. Oleh karena itu tidak jelas apakah ini juga akan menjadi komponen untuk kendaraan listrik baterai atau terutama untuk mobil fuel cell. Salah satu produsen mobil listrik terbesar di Cina, Beijing Electric Vehicle (BJEV) -anak perusahaan BAIC- menginvestasikan 2 Miliar Yuan untuk membangun pabrik komponen mobil listrik. Klik: https://www.mobilku.com/auto-news/16261/baic-bangun-pusat-riset-2-miliar-yuan&nbsp;

Saat ini Hyundai Mobis hanya mengandalkan pabrik komponen mobil listrik di Chungju,

Hyundai Perluas Pabrik Komponen Mobil Listrik

Mobilku.com - Saat ini sedang ramai dibicarakan mengenai permasalahan hosting fee MotoGP Mandalika 2024 senilai Rp 231 miliar yang belum terbayarkan oleh panitia lokal kepada Dorna Sports.&nbsp;Padahal, penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2024 tinggal menghitung hari saja, yakni pada 27-29 September 2024 mendatang. Pada dasarnya, hosting fee adalah biaya komitmen yang dibayarkan tuan rumah untuk menggelar event MotoGP. Uang ini salah satu pemasukan Dorna Sports selain dari hak siar MotoGP, sponsorship, denda hukuman dan beberapa pemasukan lainnya. Melansir laporan Motomatters, hosting fee memiliki nilai yang beragam dan berbeda-beda satu dengan trek lainnya, tergantung dengan kebijakan dan kepentingan Dorna.&nbsp;Ada trek yang membayar nilai lebih murah, karena dianggap sebagai pasar yang penting untuk Dorna seperti beberapa balapan penting di Eropa. Sebagian seri-seri legendaris yang membayar lebih sedikit, namun memberikan dampak finansial lebih besar ke Dorna dari segi penyiaran ataupun hal-hal lainnya.&nbsp; Lalu ada seri-seri yang penting untuk pabrikan, seperti balapan di Indonesia dan juga negara-negara di kawasan Asia.&nbsp;Juga ada yang membayar lebih mahal seperti Qatar, yang rela menggelontorkan uang besar untuk menjadi balapan pembuka di musim kompetisi. Qatar sebenarnya tidak memiliki pasar yang besar dalam dunia motor, bahkan penggemar lokalnya juga tidak sebesar negara lain. Namun mereka berani membayar hosting fee mahal karena menjadi lahan promosi bagi pemerintah Qatar ke dunia. Perlu diketahui bahwa hosting fee tidak semata-mata hanya masuk ke kantong Dorna Sports, karena biaya tersebut harus digunakan biaya operasional selama penyelenggaraan.&nbsp; Misalnya saja biaya subsidi untuk tiap tim dan pabrikan kompetitor yang nilainya cukup besar, biaya pengiriman logistik, helikopter, hotel, akomodasi dan banyak lainnya.&nbsp; Termasuk juga gaji para pekerja, dari mulai kameramen, tim keamanan, tim penyiaran, tim medis, pilot helikopter, staff admin, dan banyak pekerja lainnya yang bekerja di bawah Dorna.

​Pada dasarnya, hosting fee adalah biaya komitmen yang dibayarkan tuan rumah untuk menggelar event MotoGP. Uang ini salah satu pemasukan Dorna Sports selain dari hak siar MotoGP, sponsorship, denda hukuman dan beberapa pemasukan lainnya.

Indonesia Kabarnya Belum Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika Senilai Rp 231 Miliar

Mobilku.com - Divisi performa N Hyundai sepertinya sangat paham tentang pengembangan mobil yang terasa pas di lintasan balap, dan produk berikutnya, Ioniq 6 N, mulai terbentuk dan diuji di sirkuit Nurburgring, Jerman. Sebuah video mata-mata yang direkam di Nürburgring menunjukkan mobil listrik empat pintu tersebut melesat sambil mengenakan kamuflase.&nbsp;Dari wujudnya, mobil ini tidak terlihat berotot seperti RN22e karena tidak memiliki fender belakang yang menonjol seperti konsepnya. Meskipun begitu, masih bisa sedikit lebih lebar dari model standar. Lampu utama juga tampak duduk lebih rendah dibandingkan bumper. Dengan desain seperti itu, Ioniq 6 N ini malah mengingatkan kami dengan tata letak yang digunakan oleh Sonata terbaru.&nbsp;Kami juga melihat kaliper rem yang besar dengan warna merah dengan merek N terpasang di balik roda. Dengan pusat gravitasi yang lebih rendah dibandingkan dengan Ioniq 5 N, saudara sedannya ini seharusnya bakal punya handling yang lebih baik. Mobil ini diuji dalam kondisi kering dan lembap, dan untuk EV yang beratnya lebih dari 2.000 kg, mobil ini terlihat sangat cepat dan stabil selama beberapa tikungan berkecepatan tinggi di lintasan. Untuk dapur pacunya mobil itu kemungkinan akan berbagi sistem penggerak dengan Ioniq 5 N. Artinya, mobil itu akan mendapatkan paket baterai 84 kWh yang menggerakkan sepasang motor listrik berdaya 601 hp dan torsi 739 Nm, angka tersebut bisa menjadi lebih tinggi hingga 641 hp dan torsi 770 Nm saat fitur N Grin Boost diaktifkan. <div class="se-component se-video-container __se__float-none" contenteditable="false" style="width: 75%;"><figure style="width: 100%; height: 56.25%; padding-bottom: 56.25%; margin: 0px;"><iframe frameborder="0" allowfullscreen="" src="https://www.youtube.com/embed/36FFl84PXr4" data-proportion="true" data-percentage="75,56.25%" data-size="75%,56.25%" data-align="none" style="width: 100%; height: 100%;" data-index="0" data-file-name="36FFl84PXr4" data-file-size="0" data-origin="100%,56.25%" data-rotate="" data-rotatex="" data-rotatey=""></iframe></figure></div>

​Divisi performa N Hyundai sepertinya sangat paham tentang pengembangan mobil yang terasa pas di lintasan balap, dan produk berikutnya, Ioniq 6 N, mulai terbentuk dan diuji di sirkuit Nurburgring, Jerman. ​

Terlihat Uji Coba Di Nurburgring, Hyundai Ioniq 6 N Bakal Lebih Ganas Dari 5 N

Mobilku.com - Kia belum lama ini telah meresmikan Pusat Pelatihan Kia Asia Pasifik di Glenmarie, Shah Alam, Malaysia, Kamis (12/9). Pusat pelatihan tersebut diketahui memiliki luas lebih dari 10.000 meter persegi ini dengan total nilai investasi sebesar RM 3.000.000. Kia mengatakan bahwa fasilitas ini merupakan pusat pelatihan global kelima Kia, selain Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Pusat pelatihan ini dibangun untuk mengembangkan budaya inovasi serta layanan untuk seluruh wilayah Asia Pasifik. Pusat pelatihan ini juga akan memberikan pembekalan kepada staf operasional, penjualan, dan purna jual bagi beragam anak perusahaan dan distributor dengan Automotive Training Excellence untuk mendukung industri otomotif yang terus berkembang. "Pusat pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk melakukan peningkatan yang berkelanjutan. Hal ini guna memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan berkualitas tinggi yang melebihi ekspektasi pelanggan," kata Kevin Ahn, Presiden dan CEO Kia Asia Pasifik dalam keterangan resmi. Menurutnya, Malaysia terpilih dari 34 negara di Asia Pasifik berkat lokasinya yang strategis, sehingga memungkinkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang sekaligus menjaga tim kami tetap berada di garis depan dalam hal kemajuan teknologi. Pusat pelatihan ini diklaim punya berbagai fasilitas canggih. Fasilitas tersebut mencakup ruang kelas berteknologi tinggi untuk pengajaran teori, bengkel lengkap untuk sesi praktik, pusat sumber daya terkomputerisasi untuk informasi kendaraan Kia, simulator perbaikan virtual, dan peralatan khusus seperti peralatan diagnostik Kia. Model-model unggulan Kia terbaru termasuk EV6 dan EV9, serta model-model yang akan datang seperti EV5 dan EV3 juga tersedia untuk pelatihan langsung.

Kia belum lama ini telah meresmikan Pusat Pelatihan Kia Asia Pasifik di Glenmarie, Shah Alam, Malaysia, Kamis (12/9). Pusat pelatihan tersebut diketahui memiliki luas lebih dari 10.000 meter persegi ini dengan total nilai investasi sebesar RM 3.000.000.

Bukan Indonesia, Kia Motor Pilih Malaysia Sebagai Pusat Pelatihan Wilayah Asia Pasifik

Mobilku.com - Presiden Yamaha Motor Co. dilaporkan telah mengalami cedera setelah diserang oleh putrinya sendiri menggunakan pisau.&nbsp; CEO Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka, dilaporkan mengalami cedera di bagian lengannya.&nbsp;Dilaporkan kantor berita Kyodo News, putri Yoshihiro Hidaka diduga menyerangnya dengan pisau dapur di rumah mereka. "Polisi menangkap Hana Hidaka (putri Yoshihiro Hidaka) atas dugaan percobaan pembunuhan terhadap ayahnya Yoshihiro, 61 tahun, dengan menyerangnya menggunakan senjata sekitar pukul 3 pagi hari Senin di rumahnya yang terleta di Iwata, Prefektur Shizuoka," kata polisi setempat dikutip Kyodo News. Sehari sebelum kejadian, akun X yang diduga milik Hana Hidaka mencuit kekerasan yang dilakukan oleh ayahnya.&nbsp; "Saya putri dari Presiden Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka. Ayah saya telah menyerang saya, menampar saya enam kali, dan menjambak rambut saya. Saya melarikan diri dan menelepon polisi, tetapi mereka mencoba menyelesaikan masalah dengan damai, dan kami masih tinggal di rumah yang sama. Saya telah didiagnosis menderita gangguan bipolar dan ADHD, dan saya masih berusaha untuk sembuh, tetapi keadaan tidak berjalan dengan baik," cuitnya pada 15 September lalu. Polisi menanggapi bahwa memang ada panggilan telepon dari putri berusia 33 tahun itu. Hana Hidaka sempat melaporkan kepada polisi bahwa ayahnya telah memukulnya. Hana Hidaka dilaporkan telah menelepon polisi sekitar pukul 5.30 sore hari sebelumnya. Seorang pejabat perusahaan yang berkantor pusat di Iwata itu mengatakan akan menahan diri untuk tidak mengomentari tuduhan tersebut. Sebab, ini dianggap sebagai masalah pribadi yang sedang diselidiki.

​Presiden Yamaha Motor Co. dilaporkan telah mengalami cedera setelah diserang oleh putrinya sendiri menggunakan pisau. CEO Yamaha Motor, Yoshihiro Hidaka, dilaporkan mengalami cedera di bagian lengannya.&nbsp;Dilaporkan kantor berita Kyodo News, putri Yoshihiro Hidaka diduga menyerangnya dengan pisau dapur di rumah mereka di Jepang bagian tengah.

CEO Yamaha Motor Diserang Oleh Putrinya Sendiri Menggunakan Pisau

Mobilku.com - Raksasa otomotif asal China, BYD, dilaporkan telah resmi mengambil alih 100% kepemilikan pabrikan EV bernama Denza dari Mercedes-Benz. Langkah tersebut menyusul peningkatan kepemilikan BYD dari semula 50% menjadi 90% pada tahun 2022.&nbsp; Shenzhen Denza New Energy Automotive Co Ltd telah mengalami perubahan informasi pemegang saham pada 14 September 2024, dengan Mercedes-Benz keluar dan BYD menjadi pemegang saham tunggal, menurut Sistem Publisitas Informasi Kredit Perusahaan Nasional China.&nbsp; Denza didirikan pada Februari 2011 sebagai perusahaan patungan 50-50 antara BYD dan Daimler yang berfokus pada NEV. Denza awalnya meluncurkan tiga model kendaraan listrik baterai (BEV), yaitu Denza 300, Denza 400, dan Denza 300, serta SUV hibrida Denza X.&nbsp; Pada 24 Januari 2022, BYD mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian pengalihan ekuitas dengan Daimler untuk Denza, yang akan meningkatkan kepemilikan BYD di perusahaan tersebut menjadi 90 persen dan mengurangi kepemilikan Daimler menjadi 10 persen.&nbsp; Kesepakatan tersebut ditutup pada pertengahan 2022. BYD meluncurkan kembali merek Denza pada pertengahan 2022 dan meluncurkan D9 MPV (kendaraan multiguna) pada 16 Mei 2022, sebagai model pertama dari merek yang diperbarui.

​Raksasa otomotif asal China, BYD, dilaporkan telah resmi mengambil alih 100% kepemilikan pabrikan EV bernama Denza dari Mercedes-Benz. Langkah tersebut menyusul peningkatan kepemilikan BYD dari semula 50% menjadi 90% pada tahun 2022.&nbsp; ​