19 November 2020
dilihat 207x
Mobilku.com - General Motors dan Hyundai diketahui memiliki pemasok baterai yang sama yaitu LG Energy Solution untuk Chevrolet Bolt dan juga Kona. Kedua pabrikan mobil tersebut kini dikabarkan sedang menghadapi recall secara besar-besaran, dikarenakan baterai yang digunakan bermasalah. Namun Hyundai nyatanya harus menghadapi rintangan yang lebih berat, yaitu gugatan class action dari pelanggannya di Korea Selatan.
Menurut laporan, hampir 200 orang telah mengajukan gugatan kepada Hyundai terkait baterai mobil mereka. Selain di Korea Selatan, kasus terbakarnya baterai juga terjadi di Kanada dan Austria, tetapi tidak sebanyak yang terjadi di Korea Selatan, dimana ada 11 kebakaran yang dilaporkan.
Para penggugat menuntut kompensasi ganti rugi sebesar 8 juta Won atau setara dengan Rp 100 juta. Selain kompensasi uang, mereka juga menginginkan penggantian paket baterai untuk mobil mereka. Pihak Hyundai mengusulkan untuk menyelesaikan masalah ini dengan pembaruan perangkat lunak, akan tetapi para pelanggan berpikir bahwa solusi tersebut sepertinya tidak akan cukup untuk menyelesaikannya.
Hyundai dan LG Energy Solution mengatakan bahwa mereka tidak mengetahui apa yang sebenarnya menyebabkan kebakaran. Namun untuk kasus yang terjadi pada GM, mereka juga melakukan pembaruan perangkat lunak dengan "mem-flash ulang" kode manajemen baterainya. Yang berbeda adalah GM mengungkapkan tujuan update software tersebut akan membatasi pengisian maksimum baterai tersebut hingga 90 persen. Hal ini tentu menimbulkan banyak kekhawatiran kepada banyak orang, ini artinya mobil akan mendapatkan jangkauan yang lebih sedikit daripada saat kendaraan dibeli.
Sebenarnya ini bukan satu-satunya kasus yang melibatkan pemasok baterai asal Korea Selatan. Sebelumnya Samsung SDI juga menghadapi situasi yang sama dengan paket baterai yang mereka jual untuk mobil hybrid plug-in milik Ford dan BMW. Saat dihubungi untuk meminta penjelasan, pihak Samsung mengatakan bahwa pembuat mobillah yang dapat memberikannya penjelasan terkait permasalahan tersebut.
0 Komentar
Tambah Komentar