11 June 2020
dilihat 227x
Mobilku.com - Hyundai dan Kia dikabarkan akan memperbarui fitur heat pump di jajaran mobil listriknya. Menurut pihak pabrikan, fitur ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan memaksimalkan jangkauan mengemudi saat berada dalam suhu yang dingin.
Duo pabrikan Korsel tersebut diketahui memang telah menggunakan heat pump sejak tahun 2014 pada Kia Soul EV generasi pertama. Pompa panas pada kendaraan Hyundai dan Kia akan mengubah refrigeran dari cairan menjadi gas, yang nantinya digunakan untuk memanaskan kabin. Cara ini dinilai lebih efisien daripada pemanasan resistansi yang digunakan dalam sistem tradisional, dan dapat meminimalkan jumlah energi yang diambil dari baterai.
Dari 20 kendaraan EV yang di tes oleh Federasi Otomotif Norwegia (NAF), mobil Hyundai dan Kia berhasil menunjukan hasil yang cukup memuaskan. Bahkan, dalam pengujian tersebut Hyundai Kona Electric spec versi Eropa berhasil mencapai tingkat efisiensi jangkauan sebanyak 91% yang semula 449 km menjadi 405 km saat udara dingin menurut rating dari WLTP Eropa. Pada tes sebelumnya, pentingnya heat pump juga ditunjukkan oleh perusahaan suku cadang asal Jerman Mahle. Pemasok suku cadang tersebut mengklaim bahwa pemakaian heat pump dapat memulihkan 20% hilangnya jangkauan akibat cuaca dingin.
Sistem terbaru ini nantinya akan mampu mengumpulkan panas dari berbagai komponen, termasuk motor penggerak, inverter, charger onboard, dan baterai. Hyundai dan Kia juga mengatakan bahwa mereka terus menguji dan memperbaiki teknologi heat pump mereka dan berharap untuk membuat perbaikan tambahan untuk EV generasi mendatang.
Hyundai berencana untuk menjual 670.000 mobil sel baterai-listrik dan hidrogen pada tahun 2025, dan menjadi produsen EV nomor tiga terbesar di dunia. Sedangkan Kia, berencana akan menambahkan jajaran EV-nya menjadi 11 model pada tahun 2025 mendatang.
0 Komentar
Tambah Komentar