23 May 2023
dilihat 246x
Mobilku.com - Hyundai dan Kia dikabarkan telah menyetujui penyelesaian sebesar $ 200 juta yang berasal dari gugatan class action dari konsumen mereka terkait viralnya video pencurian mobil yang terinspirasi oleh tantangan media sosial Tik Tok.
Video viral tersebut dinamakan sebagai "Kia Challenge" di platform TikTok yang diposting oleh akun bernama “Kia Boyz". Akun tersebut memposting video instruksi di YouTube dan TikTok tentang cara bagaimana menembus sistem keamanan kendaraan dengan hanya menggunakan alat sederhana seperti kepala USB untuk menyalakan mesin.
Pencurian ini dapat dilakukan dengan mudah terhadap kendaraan Hyundai dan Kia yang diproduksi antara 2015-2019. Hal tersebut lantaran tahun produksi ini tidak memiliki immobilizer elektronik yang mencegah pencuri untuk masuk dan melewati kunci kontak.
Penyelesaian class action tersebut kabarnya harus dibayarkan kepada sekitar 9 juta kendaraan yang tidak memiliki tombol immobilizer anti-pencurian. Pada bulan Februari lalu, perusahaan juga menawarkan pembaruan perangkat lunak gratis untuk memperpanjang durasi bunyi alarm dari 30 detik menjadi satu menit dan memasangkan pengaman kunci kontak untuk menyalakan kendaraan.
“Kami akan terus memberikan dukungan tambahan bagi pelanggan kami yang terkena dampak aktivitas kriminal ini. Keamanan pelanggan tetap menjadi prioritas utama,” kata Jason Erb, Legal Head Hyundai Motor Amerika Utara.
Belum ada perhitungan nasional tentang berapa banyak kendaraan Hyundai dan Kia yang telah dicuri, tetapi statistik dari masing-masing kota memberikan gambaran seberapa viral tren tersebut.
Di Milwaukee, misalnya, polisi melaporkan bahwa 469 Kias dan 426 Hyundai dicuri pada tahun 2020. Angka tersebut melonjak pada tahun berikutnya menjadi 3.557 Kias dan 3.406 Hyundai.
Hyundai dan Kia juga menawarkan kunci ban tambahan kepada beberapa pemilik untuk mencegah pencurian. NHTSA menyatakan perusahaan telah membagikan setidaknya 26.000 kunci ban sejak November 2022.
0 Komentar
Tambah Komentar