https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2808dc4a-d7d8-4ad3-8df3-b56ffce77757.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/deac4505-b606-4a08-b94f-4c055d30c354.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7c58399e-a793-4d15-9965-85963c794169.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/abf6595f-f876-44fb-8edd-c8d846a63325.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ce232070-71ae-4322-818a-b14a22887118.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2808dc4a-d7d8-4ad3-8df3-b56ffce77757.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/deac4505-b606-4a08-b94f-4c055d30c354.jpeg

Honda-Nissan Buka Pembicaraan Untuk Bangun EV Bersama

16 March 2024

dilihat 177x

Mobilku.com - Nissan Motor dilaporkan sedang mempertimbangkan kerja sama dengan Honda untuk pengadaan dan pengembangan bersama mobil listrik, kata sumber di Nissan kepada Nikkei ASIA.


Kedua pabrikan tersebut saat ini memang sudah mulai mempertimbangkan untuk menghadirkan sebuah mobil listrik. Jika kerja sama ini terjadi, seluruh proses dari mulai merancang dan pengembangan platform EV bisa dilakukan bersama. 


Diskusi di dalam Nissan masih dalam tahap awal, dan sikap Honda terhadap kemitraan ini masih belum jelas. Ke depannya, kedua produsen mobil tersebut mungkin akan membahas pengadaan baterai bersama dan pengembangan kendaraan, kata sumber tersebut.


Tujuannya adalah untuk menurunkan biaya kendaraan listrik karena persaingan semakin meningkat seiring dengan meningkatnya pemain Tiongkok. Produsen mobil seperti BYD mendapatkan keuntungan dari pengadaan komponen seperti baterai, yang merupakan bagian besar dari biaya kendaraan listrik.


Model listrik menyumbang sekitar 20% penjualan di China, dan pertumbuhan kendaraan listrik mendorong negara tersebut melampaui Jepang untuk menjadi eksportir kendaraan terbesar di dunia berdasarkan volume pada tahun lalu.


Produsen mobil Jepang bisa dibilang sangat lambat dalam beralih dari kendaraan hybrid ke kendaraan listrik, yang hanya mencakup 2% dari pasar dalam negeri mereka. Jika tidak cepat bertindak, tidak menutup kemungkinan mereka akan kalah oleh pabrikan China yang semakin pesat.


Nissan memulai produksi massal Leaf EV pada tahun 2010, dan saat ini menawarkan tiga model listrik. Sementara itu, Honda berencana mengembangkan kendaraan listrik entry-level bersama General Motors dan meluncurkannya pada awal tahun 2027, namun proyek tersebut dibatalkan tahun lalu. Untuk mengejar ketertinggalannya, Honda telah meningkatkan pengembangan kendaraan listriknya sendiri.



0 Komentar


Tambah Komentar