Honda Gandeng GM dan Cruise Untuk Hadirkan Mobil Self-Driving

Mobilku.com - Honda Motor dikabarkan akan menerima bantuan dari General Motors dan Cruise untuk mengembangkan layanan self-driving mobility service (MaaS) di Jepang.

Dalam sebuah pernyataan, pihak Honda mengonfirmasi bahwa Cruise akan mengirim kendaraan self-drivingnya ke Jepang dan memulai pengembangannya pada akhir tahun ini. Pabrikan mobil asal Jepang tersebut juga mengatakan bahwa layanan mobilitas self-driving-nya akan menggunakan Cruise Origin, atau seperti yang digunakan oleh GM.

Takahiro Hachigo, President & Representative Director Honda Motor Co, Ltd, mengatakan kolaborasi dengan Cruise memungkinkan terciptanya nilai baru untuk mobilitas dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Hal tersebut juga sejalan Visi Honda 2030, yang bertujuan melayani orang-orang di seluruh dunia dengan kegembiraan sambil terus mengembangkan potensi hidup mereka. “Melalui kolaborasi aktif dengan mitra yang memiliki kesamaan minat dan aspirasi, Honda akan terus mempercepat realisasi bisnis kendaraan otonom kami (MaaS) di Jepang,” ujar Takahiro.

Menyambung statement diatas, Cruise chief executive Dan Ammann juga menambahkan bahwa kegiatan ini kan menyediakan transportasi yang lebih aman, lebih bersih, dan lebih mudah diakses tidak hanya terbatas di AS saja. “Ini adalah perubahan besar yang dibutuhkan hampir di seluruh dunia, dan ini adalah langkah kecil namun simbolis yang kita lakukan bersama Honda dalam perjalanan global kami,” tutup Ammann.

Cruise sendiri merupakan anak perusahaan yang saham mayoritasnya dimiliki oleh General Motors. Didirikan dan berkantor pusat di San Francisco, Cruise bertujuan mendorong perubahan dengan membangun kendaraan otonom serba listrik, dan paling canggih di dunia.

Pihak Honda sebenarnya sudah cukup lama menjadi investor di Cruise. Namun berita terkait kerjasamanya dengan Honda, datang beberapa hari setelah Microsoft dipastikan masuk ke jajaran investor baru yang juga ikut mendukung Cruise, membuat valuasi Cruise saat ini mencapai $ 30 miliar. Kedepannya, Cruise bahkan berencana akan menggunakan platform cloud computing miliki Microsoft, yaitu Azure, untuk menaruh sistem self-driving mereka disana.