https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0010bfd2-7106-4dfe-a25e-0d8b887f8fea.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c3050f1c-f93d-4907-9e4f-82af4f096814.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8ad9376a-a5c2-4ef9-902d-f6f70c2ba6d9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b263f82f-a7f6-4986-97bc-7aebe626c832.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c94b8e6c-4c25-4de0-8204-d2d411e82c02.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0010bfd2-7106-4dfe-a25e-0d8b887f8fea.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c3050f1c-f93d-4907-9e4f-82af4f096814.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c94b8e6c-4c25-4de0-8204-d2d411e82c02.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0010bfd2-7106-4dfe-a25e-0d8b887f8fea.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c3050f1c-f93d-4907-9e4f-82af4f096814.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8ad9376a-a5c2-4ef9-902d-f6f70c2ba6d9.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b263f82f-a7f6-4986-97bc-7aebe626c832.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c94b8e6c-4c25-4de0-8204-d2d411e82c02.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0010bfd2-7106-4dfe-a25e-0d8b887f8fea.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/c3050f1c-f93d-4907-9e4f-82af4f096814.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8ad9376a-a5c2-4ef9-902d-f6f70c2ba6d9.jpg

Honda Amerika Boikot Facebook

27 June 2020

dilihat 212x

Mobilku.com - Beberapa perusahaan besar seperti Verizon, Ben and Jerry’s, The North Face, dan Patagonia dikabarkan akan menghentikan seluruh kegiatan iklannya yang ada di Facebook. Keputusan tersebut dilakukan karena pihak Facebook diklaim telah gagal dalam menangani misinformation dan ujaran kebencian yang ada di platformnya.


Belum lama ini, langkah tersebut juga diikuti oleh Honda Amerika dan membuat perusahaan tersebut menjadi perusahaan otomotif pertama yang melakukan aksi tersebut. Aksi yang diberi nama “Stop Hate for Profit” diorganisir oleh Anti-Defamation League dan NAACP beserta kelompok lainnya. Aksi tersebut bertujuan untuk mengurangi sumber pendapatan Facebook dan mengingatkan untuk tidak mengeruk keuntungan dari misinformation dan ujaran kebencian. 


Dilansir dari situs Ad Age, pihak Honda mengatakan “Mulai bulan Juli, Honda Amerika akan menghentikan seluruh iklan yang ada di Facebook dan Instagram. Dan memilih untuk berdiri bersama orang-orang yang bersatu melawan kebencian dan rasisme."  Tidak hanya sampai disitu, Honda Amerika juga akan menghentikan seluruh kegiatan iklan untuk merek mewahnya Acura.


Menurut Ad Age Datacenter, Honda merupakan perusahaan urutan ke 33 yang memiliki budget iklan terbesar. Honda diketahui telah menghabiskan sekitar $ 693.000 dalam 30 hari terakhir di Facebook. Angka tersebut mungkin terbilang kecil untuk level perusahaan besar. Namun, Honda dikabarkan sudah mulai mengurangi budget iklannya pada platform sosial media semenjak bulan Mei lalu.


Untuk memperbaiki kekacauan yang terjadi, pihak Facebook berencana akan mulai menandai setiap postingan yang melanggar aturan. Bahkan, Facebook akan menghapus setiap postingan atau iklan dengan ujaran kebencian meskipun itu datang dari akun resmi Presiden Amerika Serikat sendiri.

0 Komentar


Tambah Komentar