https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4ae98237-1bc8-4886-8fa1-51100277e5f2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3394d6da-5bcb-4acc-bf3c-db4efbbbab9f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/124c0ccd-3795-42af-802b-f2fe9577a9e7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e70a2e52-03bf-43e5-ad91-0436100b596d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/723872e4-9b11-4627-8582-c878234c47d4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb63b301-a37b-4121-8de7-2aea5ca37f88.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/20176a9d-b96c-4b17-8c8d-6016b452419c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4ae98237-1bc8-4886-8fa1-51100277e5f2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3394d6da-5bcb-4acc-bf3c-db4efbbbab9f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/20176a9d-b96c-4b17-8c8d-6016b452419c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4ae98237-1bc8-4886-8fa1-51100277e5f2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3394d6da-5bcb-4acc-bf3c-db4efbbbab9f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/124c0ccd-3795-42af-802b-f2fe9577a9e7.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e70a2e52-03bf-43e5-ad91-0436100b596d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/723872e4-9b11-4627-8582-c878234c47d4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/fb63b301-a37b-4121-8de7-2aea5ca37f88.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/20176a9d-b96c-4b17-8c8d-6016b452419c.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/4ae98237-1bc8-4886-8fa1-51100277e5f2.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3394d6da-5bcb-4acc-bf3c-db4efbbbab9f.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/124c0ccd-3795-42af-802b-f2fe9577a9e7.jpg

Hanya 10 Unit Di Dunia, Ini Dia Ultra Rare Bugatti Centodieci Seharga Rp 125 Miliar

16 February 2021

dilihat 55x

Mobilku.com - Setelah lebih dari setahun yang lalu diperkenalkan, Bugatti Centodieci — Bugatti edisi terbatas senilai $ 8,9 juta yang dibuat untuk mengenang Bugatti EB110 — akhirnya mencapai tahap prototipe. Sebuah kabar melaporkan, sasis mobil tersebut dikabarkan telah selesai dibuat dan mulai diuji di pabrik Molsheim, Prancis.


Bugatti Centodieci merupakan mobil yang dibuat berdasarkan pada Bugatti Chiron, dimana mobil tersebut pertama kali ditampilkan pada acara Monterey Car Week 2019. Setelah berhasil melakukan penampilannya, para perancang dan insinyur langsung mulai menggunakan simulasi komputer untuk memastikan bodywork Centodieci dan komponen sasis milik Chiron dapat dipadukan.


Kata Centodieci sendiri memiliki arti "110" yang diambil dalam bahasa Italia, dimana hal tersebut mengacu pada ulang tahun ke-110 sang pendiri perusahaan Ettore Bugatti. Pembuatan Bugatti EB110 merupakan hasil gagasan dari Romano Artioli dan Giampaolo Benedini, yang berusaha menghidupkan kembali nama Bugatti di tahun 1990-an. Walaupun EB110 tidak terlalu sukses dipasaran, mobil ini adalah salah satu supercar tercepat pada masanya, dan berhasil mempertahankan nama Bugatti hingga akhirnya dibeli oleh Volkswagen Group dan meluncurkan Veyron pada tahun 2000-an.


Pihak pabrikan memberikan Centodieci style yang cukup kuat dari EB110. Hal tersebut terlihat dari kaca penutup mesin, lima ventilasi udara, dan gril tapal kuda yang lebih kecil. Namun semua perubahan ini dipercaya dapat mengganggu sistem pendingin untuk mesin W-16 quad-turbocharged 8,0 liter, sementara elemen lain seperti sistem lampu baru dan sayap belakang dapat mempengaruhi regulasi dan sistem aerodinamis nya. Oleh karena itu, pihak Bugatti mengatakan bahwa mobil ini memang masih perlu dikembangkan lebih lanjut lagi, dan harus menjalankan pengujian yang lebih ekstensif.


Sekedar informasi, mesin W-16 diklaim mampu menghasilkan output hingga 1.577 hp — 97 hp lebih banyak dari yang dihasilkan oleh Chiron. Pihak Bugatti juga mencatat bahwa mesin ini memiliki kecepatan tertinggi hingga 379 km/h, dan mampu berakselerasi 0-100 km/h dalam 2,4 detik, 0-200 km/h 6,1 detik, dan dari 0-300 km/h hanya dalam 13,1 detik.


Dengan pengujian dinamometer yang saat ini sedang dilakukan untuk memeriksa komponen drivetrain nya, langkah selanjutnya adalah membangun bodywork untuk sasis prototipe yang akan digunakan. Setelah itu, mobil ini akan melakukan pengujian di terowongan angin dan juga lintasan, untuk memastikan bahwa sistem aerodinamis nya sesuai standar dan aman.


Pihak Bugatti mengatakan produksi mobil ini dibatasi hanya 10 unit mobil saja, yang semuanya sudah terjual habis hanya dalam beberapa jam setelah peluncuran. Bagi yang berhasil mendapatkannya, pabrikan akan mulai melakukan pengiriman mobil tersebut di tahun 2022.

0 Komentar


Tambah Komentar