27 May 2023
dilihat 161x
Mobilku.com - Desain kidney grille tkhas BMW yang berukuran besar memang sempat mendapat penolakan yang cukup banyak dari penggemar. Namun, siapa sangka jika 2024 BMW Series 5 terbaru hampir saja diberikan desain grille besar seperti Series 7 pada saat proses desain awal.
Menurut Direktur Desain BMW Group Adrian van Hooydonk, memberikan grille yang lebih besar kepada Series 5 adalah langkah buruk dan tidak akan berhasil. Bukan hanya Adrian van Hooydonk yang mengatakan hal itu, Kepala Desain BMW Domagoj Dukec juga punya pendapat yang serupa.
Dukec mengatakan bahwa pendekatan berbeda harus dilakukan karena Series 5 terbaru akan lebih dekat dengan era elektrifikasi. Namun setelah dilihat-lihat, kidney grille berukuran besar memang kurang cocok untuk mobil ini.
Hal tersebut lantaran strategi BMW adalah membedakan Series 5 dari Series 7, sambil mempertahankannya sebagai mobil paling elegan dan terfavorit, terlepas dari powertrain mana yang hendak pilih.
Setiap BMW disesuaikan dengan kelompok pelanggan tertentu, dan mereka yang membeli Series 5 cenderung berada di sisi konservatif, dengan selera sedan “ceper” yang asik untuk dibawa berkendara. Tetapi secara keseluruhan, pihak BMW mengaku puas dengan desain terbarunya.
“Series 5 tentu saja merupakan produk inti perusahaan di berbagai pasar. Ini adalah mobil untuk pelanggan yang suka berkendara jarak jauh, dan berkendara lebih cepat. Mobil ini hadir bagi mereka yang tahu betul apa itu BMW. Dan sekarang kami berhasil memberikan elektrifikasi tanpa merombak total desainya,” ujar Dukec.
Domagoj Dukec sepertinya tahu siapa yang membeli Series 5, dia bahkan bangga dengan tampilan baru mobil itu. “Mobil ini memiliki tampilan samping yang sangat, sangat bagus. Salah satu hal yang menarik adalah Anda dapat duduk lebih tinggi. Itu tidak mudah ditangani, karena Anda ingin duduk di dalam mobil, bukan di atas mobil. Itulah tantangan terbesar disini, tidak hanya bagi kami para desainer, tetapi juga para insinyur,” tambah Dukec.
Sedan sport Jerman generasi kedelapan itu diketahui menawarkan berbagai macam pilihan mesin mulai dari bensin murni, hybrid ringan, plug-in hybrid, dan untuk pertama kalinya terdapat varian baterai listrik.
Model EV BMW Series 5 kabarnya akan menggunakan baterai sebesar 81,2 kWh. Klaim WLTP, model terbaru ini mampu menempuh jarak sekitar 455 kilometer sampai 516 kilometer untuk i5 M60 dan 497 kilometer sampai 582 kilometer untuk i5 eDrive40.
BMW juga menyertakan fungsi Max Range untuk jangkauan yang lebih baik sekitar 25 persen dengan membatasi daya dan kecepatan serta menonaktifkan beberapa fungsi kenyamanan.
Unit Pengisian Gabungan (CCU) dari BMW i5 memungkinkan pengisian AC dengan output 11 kW hingga 22 kW sebagai opsi. Baterai tegangan tinggi dapat diisi dengan arus searah dengan daya hingga 205 kW. Misalnya, tingkat pengisian baterai di BMW i5 dapat dari 10 hingga 80 persen hanya dalam waktu sekitar 30 menit.
Soal kapan akan tiba ke Indonesia, kita tunggu saja kemungkinan 2024.
0 Komentar
Tambah Komentar