GM Lakukan Penghematan, 200 Bidang Pekerjaan Dihapus Namun Tidak Satupun di PHK

Mobilku.com - General Motors tengah berupaya menyederhanakan skema kerja di pabrik mereka dengan menghilangkan sekitar 200 bidang pekerjaan yang sudah ada. Alasan dibalik pengurangan area kerja ini adalah penghematan. Tetapi uniknya, tidak ada satupun karyawan yang terkena PHK. 

Rencana itu terungkap dalam pengumuman yang dilakukan CEO General Motors, Mary Barra, yang bertajuk Winning with Simplicity, pada Senin (21/8) kemarin. Barra menjelaskan bahwa pegawai yang bidang pekerjaannya dihilangkan tidak serta-merta dipecat. 

Terlebih dulu mereka diinformasikan mengenai kondisi bidang pekerjaan mereka yang sudah tidak ada lagi. Setelahnya, mereka akan diberikan beberapa pilihan yang sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki. 

Adapun Kevin Kelly selaku juru bicara General Motors mengatakan bahwa langkah penghapusan 200 bidang pekerjaan merupakan upaya untuk menyelaraskan strategi pertumbuhan yang sedang mereka jalani. Jadi, dibutuhkan penghapusan beberapa bidang kerja untuk menyeimbangkan antara sumber daya manusia dengan strategi yang mereka tuju.

"Selama beberapa bulan ke depan ini akan butuh sejumlah kecil karyawan yang pindah ke berbagai departemen di dalam perusahaan. Kami akan membantu mereka yang terkena dampak dan mengizinkan mereka melamar pekerjaan yang tersedia," ucap Kevin Kelly. 

General Motors belakangan ini dilaporkan memang sedang gencar melakukan efisiensi dengan cara mengurangi biaya kerja hingga $ 2 miliar atau setara Rp30,4 triliun. Namun, rencana pengurangan itu semakin besar lagi hingga 2024 dengan target mencapai USD3 miliar atau sekitar Rp45,7 triliun. 

Untuk melakukan ini, GM berencana untuk menyederhanakan proses produksi kendaraan, mengurangi pengeluaran untuk penjualan dan pemasaran, serta memotong kembali biaya administrasi dan perjalanan.