09 September 2019
dilihat 217x
Mobilku.com - General Motors akan menggunakan Android Automotive OS milik Google untuk sistem infotainment mobil mereka di tahun 2021. Kerjasama tersebut berarti Google Assistant, Google Maps, dan Android apps lainnya akan tersedia di kendaraan GM via Play Store tanpa perlu menggunakan Android smartphone. GM sudah mulai membangun sistem infotainment berbasis Android sedari tahun 2016 ketika mereka bergabung dengan produsen otomotif lainnya.
Google pertama kali mempertunjukkan versi Android yang tertanam pada sistem infotainment beberapa tahun yang lalu, dengan Volvo sebagai partner pertamanya. Google juga sudah bersepakat untuk merakit sistem infotainmentnya untuk kendaraan yang di produksi oleh perserikatan Renault-Nissan-Mitsubishi.
Seperti produsen otomotif lainnya, GM sedang dalam perkembangan modernisasi yang menawarkan berbagai keunggulan fitur untuk menyesuaikan pilihan konsumen.
Beberapa tahun yang lalu banyak perusahaan otomotif terlihat ragu dan tertutup dengan ide yang memperbolehkan perusahaan teknologi besar untuk mengelola sistem infotainment kendaraan mereka.
Saat itu produsen otomotif sedang berlomba untuk menambahkan layar sentuh yang lebih besar dan canggih untuk kendaraan mereka. Tetapi mengembangkan software yang bagus memerlukan waktu dan biaya yang tinggi. Lagipula, perusahaan otomotif tidak memiliki reputasi yang baik dalam mengembangkan sistem infotainment mereka sendiri. Akhirnya, mereka mengambil keputusan untuk menggunakan jasa dari CarPlay dan Android Auto.
Popularitas dari keputusan tersebut menginspirasi perusahaan otomotif seperti GM untuk berpikir apa saja yang konsumen inginkan dari kendaraan yang smart. Dari sana mereka mengembangkan banyak fitur seperti berbelanja dan memesan makanan di dalam mobil, serta mengolah data para pengguna. Dengan itu perusahaan seperti Google dapat mengembangkan dan mempertahankan software yang tetap dapat dinikmati oleh pengguna ke depannya.
0 Komentar
Tambah Komentar