Genesis Hentikan Pengembangan Wireless Charging EV Karena Kurang Diminati

Mobilku.com - Divisi luxury car milik Hyundai, Genesis, dilaporkan telah menghentikan pengembangan sistem pengisian daya kendaraan listrik nirkabel karena rendahnya permintaan dan tantangan teknis yang dihadapi. 

Keputusan tersebut diambil setelah perusahaan sebelumnya menunjukkan minat pada teknologi pengisian daya nirkabel, yang dimaksudkan untuk tersedia pada model lain dalam portofolio EV-nya.

Genesis dilaporkan hanya akan fokus pada layanan pengisian daya premium tetapi menggunakan colokan daripada sarana nirkabel yang lebih nyaman. Menurut laporan tersebut, salah satu masalah pengisian daya nirkabel yang dihadapi pelanggan adalah berkurangnya jangkauan saat dicharge. Daya yang diterima lebih sedikit jika dibandingkan dengan kendaraan listrik yang diisi dayanya menggunakan colokan konvensional.

Jika menggunakan charger konvensional, kendaraan Genesis dapat mengisi daya hingga 350kW ketika dicolokkan ke pengisi daya cepat DC, memungkinkan pengisian cepat 10 hingga 80 persen dalam waktu kurang dari 20 menit, menjadikannya salah satu kendaraan listrik dengan pengisian daya tercepat yang dijual.

Sistem pengisian daya nirkabel bukanlah hal baru, contoh pertamanya terungkap pada awal tahun 2020. Genesis adalah orang pertama yang dilaporkan mengadopsi sistem tersebut dengan GV60.

Publikasi Korea Selatan melaporkan bahwa usaha pengisian daya EV nirkabel mulai beroperasi pada Februari 2022 di dua showroom Genesis di Seoul dan satu showroom Hyundai.

Awal tahun ini, Hyundai mengajukan paten untuk meningkatkan sistem pengisian nirkabel saat ini. Salah satu peningkatannya mencakup jarak yang lebih besar antara dua kumparan elektromagnetik, sehingga memungkinkan lebih banyak toleransi terhadap ketidaksejajaran.

Namun demikian, perusahaan tersebut tampaknya meninggalkan proyek tersebut, dan laporan menunjukkan bahwa merek Korea lainnya, KG Mobility (sebelumnya SsangYong), mengambil alih usaha tersebut.

Hyundai bukan satu-satunya produsen mobil yang melirik teknologi pengisian daya EV nirkabel. Volvo telah mulai menguji sistem di XC40 Recharge, dengan keyakinan bahwa sistem ini dapat meningkatkan teknologinya selama tiga tahun. BMW juga telah menyinggung topik tersebut, meski hanya melalui peluncuran skala kecil.