https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db2b3b14-64f8-4ce7-9d93-d79e60830e7d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/275c4ca7-7da4-4176-97e5-76e56d35a0a4.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dbc14dd0-62f5-4029-8c3b-753cfd91a77b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/680689ab-09bc-4737-865c-64b6c826cd30.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5bbb6b96-8045-4870-aec4-6771b9f3e1a4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db2b3b14-64f8-4ce7-9d93-d79e60830e7d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/275c4ca7-7da4-4176-97e5-76e56d35a0a4.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5bbb6b96-8045-4870-aec4-6771b9f3e1a4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db2b3b14-64f8-4ce7-9d93-d79e60830e7d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/275c4ca7-7da4-4176-97e5-76e56d35a0a4.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dbc14dd0-62f5-4029-8c3b-753cfd91a77b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/680689ab-09bc-4737-865c-64b6c826cd30.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5bbb6b96-8045-4870-aec4-6771b9f3e1a4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/db2b3b14-64f8-4ce7-9d93-d79e60830e7d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/275c4ca7-7da4-4176-97e5-76e56d35a0a4.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dbc14dd0-62f5-4029-8c3b-753cfd91a77b.jpg

Gempa Jepang Membuat Pabrik Nissan dan Toyota Terpaksa Berhenti Produksi

19 February 2021

dilihat 73x

Mobilku.com - Pihak Nissan Motor mengatakan bahwa pekan depan mereka akan menghentikan produksi di dua pabriknya selama dua hari. Hal tersebut dilakukan karena adanya gangguan pasokan suku cadang akibat gempa bumi yang melanda wilayah timur laut Jepang.


Pabrik Nissan Oppama dan Shonan, keduanya diketahui terletak di prefektur Kanagawa yang berdekatan dengan Tokyo. Kedua pabrik tersebut rencananya akan menghentikan produksinya pada 22 Februari dan 23 Februari. Nissan juga tidak mengungkapkan suku cadang mobil mana yang terlibat, atau berapa banyak jumlah kendaraan yang terpengaruh. Nissan hanya ingin memastikan agar semuanya terkendali, khususnya pasokan suku cadang.


Gempa berkekuatan 7,3 skala Richter tersebut sebelumnya telah mengguncang area pantai Fukushima, Jepang utara, pada hari Sabtu, dan telah melukai banyak orang serta memicu pemadaman listrik yang cukup luas.


Salah satu pabrikan suku cadang yang terkena gangguan gempa adalah Hitachi Astemo, yang merupakan perusahaan patungan antara Hitachi dan Honda. Perusahan tersebut diketahui adalah pabrikan yang memproduksi suku cadang untuk sistem suspensi mobil di wilayah prefektur Fukushima dan banyak digunakan oleh pembuat mobil termasuk Nissan dan Toyota.


Nissan rencananya akan segera menyesuaikan produksi mereka di prefektur Fukuoka, lantaran tidak adanya pasokan yang dikirim oleh Hitachi Astemo. Selain Nissan, Toyota juga memutuskan untuk menghentikan sementara sembilan pabriknya di Jepang karena beberapa pemasok suku cadang mereka juga terkena dampak gempa.

0 Komentar


Tambah Komentar