Geely Kalah Dari Lawrence Stroll Dalam Penawaran Saham Aston Martin

Mobilku.com - Aston Martin Lagonda Global Holdings mendapatkan setoran 500 juta Poundsterling (9,09 triliun Rupiah) dari miliarder asal Kanada. Dana tersebut dapat memulihkan neraca keuangan perusahaan dan membantu membangun sebuah SUV baru setelah Aston Martin setuju untuk menjual 16,7% saham perusahaan kepada Lawrence Stroll.

Kesepakatan yang telah disepakati ini memberikan ruang bagi produsen mobil mewah asal Inggris tersebut untuk kembali ke jalur, setelah awal yang buruk hidup sebagai perusahaan publik. Aston Martin membutuhkan dana untuk meringankan beban utang dan mulai membangun volume penjualan model DBX seperti yang CEO Andy Palmer inginkan.

Lawrence Stroll adalah seorang investor berkebangsaan Kanada yang memiliki tim balap F1. Stroll memenangkan dukungan dari para eksekutif perusahaan Aston Martin. Dia menyisihkan saingannya, Geely, yang juga berusaha berinvestasi di produsen mobil sport tersebut.

Stroll akan membayar 182 juta Poundsterling untuk 16,7% saham Aston Martin, sebelum berkontribusi pada rights issue yang didukung oleh pemegang saham utama untuk menambah 318 juta Poundsterling lagi. Setelahnya, Stroll diangkat menjadi ketua eksekutif di Aston Martin Lagonda Global Holdings.

Walaupun demikian, kebutuhan akan arus kas masuk Aston Martin meringkaskan kekecewaan sejak perusahaan tersebut go public pada Oktober 2018. Saham Aston Martin melonjak 22% setelah berita tentang Lawrence Stroll menyebar, dan merupakan lonjakan yang terbesar sejak penawaran umum perdana Aston Martin. Namun, harga sahamnya tetap masih lebih rendah sekitar 74% dari harga daftarnya di stock exchange.