https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a06a2d92-1ec3-47e1-8f3a-bce03d69fbd6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bbde72b5-42eb-4eae-af08-d2615c0e46c8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ebfcb0cc-d7b0-46c9-8ab9-7913e2c6cdbb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0220c11c-64f7-4535-a994-2c47219c15ae.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e71cc6d3-8dbf-493e-99bb-cde688e89b72.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a06a2d92-1ec3-47e1-8f3a-bce03d69fbd6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bbde72b5-42eb-4eae-af08-d2615c0e46c8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e71cc6d3-8dbf-493e-99bb-cde688e89b72.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a06a2d92-1ec3-47e1-8f3a-bce03d69fbd6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bbde72b5-42eb-4eae-af08-d2615c0e46c8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ebfcb0cc-d7b0-46c9-8ab9-7913e2c6cdbb.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/0220c11c-64f7-4535-a994-2c47219c15ae.PNG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e71cc6d3-8dbf-493e-99bb-cde688e89b72.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a06a2d92-1ec3-47e1-8f3a-bce03d69fbd6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bbde72b5-42eb-4eae-af08-d2615c0e46c8.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ebfcb0cc-d7b0-46c9-8ab9-7913e2c6cdbb.jpg

Gara2 Program Marketing April Mop, VW Diperiksa Sama Komisi Amerika

03 May 2021

dilihat 80x

Mobilku.com - Volkswagen dikabarkan sedang diselidiki oleh United States Securities and Exchange Commission (SEC) atas aksi pemasaran April Mop mereka di mana perusahaan mengklaim telah mengubah nama menjadi Voltswagen.


Perubahan nama tersebut ternyata hanya sebuah lelucon semata untuk mempromosikan mobil listrik VW. Bukan hanya Volkswagen, banyak pabrikan mobil juga cukup sering melontarkan lelucon untuk April Mop. Namun sayangnya, salah seorang perwakilan VW mengklaim bahwa perubahan nama tersebut bukanlah sebuah candaan. 


Nama Voltswagen pertama kali terungkap dalam siaran pers yang bocor yang muncul beberapa hari sebelum 1 April. Ketika Regulator otomotif dan media lainnya bertanya kepada humas VW AS terkait perubahan nama tersebut, seorang juru bicara mengatakan bahwa nama unit bisnis AS nya benar telah berubah nama.


VW kemudian mengonfirmasi bahwa pengumuman tersebut, yang mencakup tentang perubahan pada lencana kendaraan hanyalah program pemasaran untuk mempromosikan mobil listrik. Seperti diketahui, VW Produsen baru saja meluncurkan mobil listrik ID.4 dan berencana untuk membangun 28 juta EV pada tahun 2028.


Ini bukanlah pertama kalinya SEC menyelidiki lelucon pada industri otomotif. Pada tahun 2018, SEC telah mendenda CEO Tesla Elon Musk sebesar $ 40 juta setelah dia membuat pernyataan yang menyesatkan tentang rahasia Tesla. Musk juga dipaksa mundur sebagai Chairman Tesla.


Investigasi ini juga bukan yang pertama bagi VW dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2015, VW telah mengakui bahwa mereka menggunakan perangkat lunak ilegal pada mesin diesel untuk menipu hasil uji emisi, hingga akhirnya merugikan perusahaan miliaran dolar.

0 Komentar


Tambah Komentar