https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7d1668ab-a7d9-435e-82a9-6d38ceab8f84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/78ea8324-2254-448d-b64d-66b6294691b6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3994d15a-a148-482c-82df-df96108c784b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f33d9d47-cca6-420b-8370-98aa3e7052e3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05fe86c2-5c71-4f91-b63a-05e376d691ca.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7d1668ab-a7d9-435e-82a9-6d38ceab8f84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/78ea8324-2254-448d-b64d-66b6294691b6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05fe86c2-5c71-4f91-b63a-05e376d691ca.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7d1668ab-a7d9-435e-82a9-6d38ceab8f84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/78ea8324-2254-448d-b64d-66b6294691b6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3994d15a-a148-482c-82df-df96108c784b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/f33d9d47-cca6-420b-8370-98aa3e7052e3.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/05fe86c2-5c71-4f91-b63a-05e376d691ca.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/7d1668ab-a7d9-435e-82a9-6d38ceab8f84.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/78ea8324-2254-448d-b64d-66b6294691b6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/3994d15a-a148-482c-82df-df96108c784b.jpg

Gantikan Ganjil-Genap, DKI Jakarta Akan Terapkan Sistem Jalan Berbayar ERP Tahun 2023

20 December 2021

dilihat 88x

Mobilku.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta kabarnya berencana akan melakukan lelang proyek jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) di tahun 2022. Targetnya operasional ERP akan mulai dilakukan pada tahun 2023.


Kepala Unit Sistem Jalan Berbayar Elektronik DKI Jakarta, Zulkifli, menjelaskan jika saat ini pihak Pemprov DKI sedang menyelesaikan proses penyusunan dokumen lelang ERP tersebut.


Zulkifli juga menambahkan bahwa tahap awal uji coba ERP akan mulai diterapkan mulai dari Simpang CSW sampai Bundaran HI.


“Untuk saat ini baru mau dicoba dengan jarak sekitar 6,12 km dari simpang CSW ke arah utara sampai ke Bundaran HI saja,” ujar Zulkifli.


Zulkifli bahkan menegaskan jika proyek ERP ini sudah diusulkan dalam Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) dan akan dibahas dalam rapat Rencana Induk Transportasi Jakarta (RITJ). Jika semua berjalan lancar, nantinya akan ditargetkan sebanyak 20 ruas jalan dengan total jarak hingga 174 Km di tahun 2039.


Besaran tarif jalan berbayar jalan ERP juga bervariasi, mulai dari Rp 5.000 hingga Rp 19.900 berdasarkan segmen jalannya. Jenis kendaraan yang diperbolehkan menggunakan jalur ERP yaitu sepeda motor, kendaraan roda empat, dan juga kendaraan berat (truk dan bus).


Alasan dibalik penerapan jalan berbayar ini adalah untuk mengurangi kemacetan di ibu kota. Selain itu, dari segi aspek sektor hukum penegakan tilang elektronik terkait pelanggaran lalu lintas dipercaya juga akan semakin efektif.


Sebagai informasi, penerapan jalan berbayar elektronik ini bisa dibilang cukup berhasil di beberapa negara. Keberhasilan ERP di Singapura kabarnya telah menurunkan angka kemacetan hingga 44%, sedangkan persentase penggunaan angkutan umum juga meningkat dari semula 41% menjadi 62%.


Sementara di Swedia, penerapan jalan berbayar tercatat telah menurunkan angka kemacetan hingga 21%. Kemudian, di Inggris penggunaan jalan ini juga berhasil menurunkan angka kemacetan hingga 30%, kadar polusi hingga 12%, dan juga angka kecelakaan lalu lintas.


0 Komentar


Tambah Komentar