https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd149de3-26bf-4229-910f-44fbcf41bba6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de751ae0-1306-4309-931b-49dd6be3cbc4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/35a653b4-047c-4d52-95f4-b131f7337545.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a604e798-98bd-4edc-b88d-250f7c96616b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d355a216-c9aa-4d5b-b6a1-270c5b4215e1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd149de3-26bf-4229-910f-44fbcf41bba6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de751ae0-1306-4309-931b-49dd6be3cbc4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d355a216-c9aa-4d5b-b6a1-270c5b4215e1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd149de3-26bf-4229-910f-44fbcf41bba6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de751ae0-1306-4309-931b-49dd6be3cbc4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/35a653b4-047c-4d52-95f4-b131f7337545.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a604e798-98bd-4edc-b88d-250f7c96616b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/d355a216-c9aa-4d5b-b6a1-270c5b4215e1.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/cd149de3-26bf-4229-910f-44fbcf41bba6.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de751ae0-1306-4309-931b-49dd6be3cbc4.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/35a653b4-047c-4d52-95f4-b131f7337545.jpg

Gagal Keluar Dari Pasar Eropa, Mitsubishi Dipaksa Bertahan Oleh Aliansinya

24 February 2021

dilihat 59x

Mobilku.com - Mitsubishi sepertinya harus membatalkan keputusannya untuk meninggalkan pasar Eropa. Hal tersebut lantaran adanya tekanan dari Renault yang kian hari kian meningkat. Menurut laporan Financial Times, aliansi tersebut dikabarkan tengah menyusun strategi baru yang kabarnya akan segera dibahas pada rapat dewan.


Jika keputusan tersebut sudah di finalisasi, Renault akan memiliki kesempatan untuk memproduksi kendaraan Mitsubishi di pabriknya di Prancis, langkah yang tentu akan membuat Public Relation Mitsubishi sakit kepala. Seperti diketahui, pemerintah Prancis memiliki 15 persen saham di Renault - dan karena Mitsubishi sebagian dimiliki oleh Renault, maka mau tidak mau Mitsubishi harus menghadapi anggapan bahwa mereka melindungi serikat pekerja Prancis dengan memberikan mereka sesuatu untuk diproduksi.


Para petinggi dari Mitsubishi dan Nissan menduga bahwa kesepakatan itu memang dirancang sebagai alat tawar-menawar politik guna meningkatkan volume kerja di pabrik-pabrik Prancis yang kini sedang goyah. Hal serupa juga pernah terjadi pada tahun 2001, dimana Renault memindahkan produksi Nissan Micra dari Sunderland ke Flins, Paris, agar serikat pekerja disana bisa bertahan dan terpenuhi tuntutannya.


Menyusul wacana tersebut, pihak Mitsubishi mengatakan bahwa rencananya untuk pasar Inggris tidak akan berubah. Mereka hanya akan memberikan layanan purna jual hingga akhir tahun - dan tidak ada rencana resmi untuk membawa model terbaru ke Inggris. Jika perubahan ini tidak berubah seperti di Prancis, maka para jaringan importir Mitsubishi di Inggris pasti akan menghadapi masalah yang serius. 


Sejumlah dealer Inggris bahkan telah memutuskan untuk tidak lagi menjual merek Mitsubishi setelah pabrikan asal Jepang tersebut memutuskan untuk keluar pada bulan Juli tahun lalu. Para dealer khawatir jika tetap menjual merek tersebut mereka akan kekurangan pasokan dan kurangnya update model terbaru dari pabrikan.

0 Komentar


Tambah Komentar