29 August 2023
dilihat 161x
Mobilku.com - RMA Group selaku agen pemegang merek Ford di Indonesia mengatakan bahwa pihaknya belum minat menjual mobil listrik di Tanah Air. Menurut mereka, kendaraan ramah lingkungan tersebut tidak masuk dalam program jangka pendek di pasar Indonesia.
Presiden Direktur RMA Group, Steven Beteng menjelaskan bahwa Ford masih terlalu 'muda' di Indonesia. Saat ini fokusnya hanya dua, yakni memperbanyak jaringan dan membangun lagi kepercayaan konsumen yang sempat hilang.
"Kalau kami pengennya itu (kehadiran mobil listrik) tumbuh secara alamiah saja, kami sementara mau fokus ke perbanyak jaringan dulu. Baru setelah itu kita geser ke alternatif berikutnya," ujar Steven Beteng.
Menurut Steven, mobil-mobil Ford identik dengan kendaraan petualang. Maka, akan lebih ideal jika menggunakan mesin bensin. Meski begitu, Steven mengatakan bahwa pihaknya tak menutup kemungkinan menjual EV dan model-model lainnya di kemudian hari.
"Kalau model baru memang butuh waktu sih, persiapannya kan banyak. Jadi untuk tahun ini, kita akan fokus ke dua produk saja (Ford Everest dan Ranger)," kata dia.
Ford sebenarnya punya mobil listrik yang cukup mantap di pasar global, yakni Mustang Mach-E. Kendaraan tersebut sempat diburu banyak konsumen hingga keran pemesanannya harus ditutup sementara.
Ford Mustang Mach-E mengandalkan tenaga yang berasal dari baterai Lithium ion. Kapasitasnya mulai dari 75,7 kWh hingga 98,8 kWh. Dengan baterai tersebut, jarak tempuhnya pun beragam, mulai dari 375 km hingga 483 km untuk sekali pengisian.
Selain Mustang Mach-E, Ford juga punya kendaraan lain di segmen tersebut, yakni F-150 lightning yang punya tenaga 426 daya kuda dan torsi sebesar 775 Nm. F-150 bahkan memiliki kemampuan untuk mengaliri arus listrik ke mobil atau elektronik lain, dan sering disebut sebagai “genset berjalan” karena kapasitas baterainya yang sangat luar biasa.
0 Komentar
Tambah Komentar