Ford Bekerja Sama Dengan Mantan Pendiri Tesla Untuk Daur Ulang Baterai EV

Mobilku.com - Sudah banyak perusahaan yang berlomba-lomba untuk menghadirkan mobil listrik mereka. Namun, mereka lupa bahwa paket baterai yang digunakan hanya akan bertahan antara 10 hingga 20 tahun.

Setiap harinya pasar selalu kedatangan mobil listrik dari berbagai perusahaan, membuat konsep daur ulang baterai jadi masalah bersama bagi pabrikan EV.

Melihat bahwa masalah baterai akan menjadi bola salju yang besar, Volkswagen telah mengumumkan rencananya untuk mendaur ulang, sementara Ford akan mengandalkan Redwood Materials untuk permasalahan daur ulang baterai.

Redwood Materials pada dasarnya merupakan perusahaan yang didirikan oleh salah satu pendiri Tesla, yakni J.B. Straubel. Kerjasama Ford dengan Redwood Materials ditargetkan dapat meningkatkan upaya daur ulang baterai dan menyediakan rantai pasokan baterai untuk produk EV milik Ford.

Dengan adanya kerjasama tersebut, Ford dan Redwood juga berharap dapat membuat EV lebih ramah lingkungan serta dapat menekan biaya produksi menjadi lebih murah lagi. 

CEO Ford Jim Farley mengatakan bahwa Ford berencana untuk membuat kendaraan listrik mereka lebih terjangkau melalui produk seperti F-150 Lightning all-electric, Mustang Mach-E dan masih banyak lagi di masa mendatang. 

"Kemitraan kami dengan Redwood Materials akan menjadi sangat penting bagi rencana kami untuk membangun kendaraan listrik dalam skala besar. Selain itu, upaya ini juga dapat menekan biaya serendah mungkin, dan lebih ramah lingkungan," ujar Farley.

Redwood saat ini memiliki teknologi untuk memulihkan lebih dari 95 persen nikel, kobalt, dan tembaga dalam setiap kemasan baterai lithium-ion. Redwood kemudian akan menggunakan bahan daur ulang tersebut sebagai bahan utama yang digunakan untuk produksi baterai. 

Dengan adanya kerjasama ini, Ford diprediksi tidak akan terlalu bergantung pada impor dan penambangan dengan menggunakan bahan daur ulang, sehingga berujung penurunan biaya produksi. 

CEO Redwood Materials mengatakan bahwa peningkatan produksi baterai dan materialnya melalui daur ulang domestik merupakan kunci utama untuk menjaga lingkungan, mengurangi biaya, hingga akhirnya dapat memberikan harga terbaik pada masyarakat.

"Redwood dan Ford memahami bahwa untuk benar-benar membuat kendaraan listrik yang berkelanjutan dan terjangkau, kita perlu melokalisasi jaringan rantai pasokan yang kompleks dan mahal. Untuk itu, kami akan menciptakan jalur daur ulang ion lithium, dan meningkatkan produksi baterai di sini di dalam negeri,” tutup CEO Redwood.