https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a54d5b77-817f-4083-8067-b7ed4483b0e5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b0f7a272-1c5b-4c59-abba-1c0d4f69f6aa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/17f7bf86-7484-4c88-9417-98254bc0300b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19d01425-1347-4909-8894-0943e3edd0db.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ad65f15-6be6-4550-bbe5-576c04336722.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a54d5b77-817f-4083-8067-b7ed4483b0e5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b0f7a272-1c5b-4c59-abba-1c0d4f69f6aa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ad65f15-6be6-4550-bbe5-576c04336722.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a54d5b77-817f-4083-8067-b7ed4483b0e5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b0f7a272-1c5b-4c59-abba-1c0d4f69f6aa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/17f7bf86-7484-4c88-9417-98254bc0300b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/19d01425-1347-4909-8894-0943e3edd0db.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ad65f15-6be6-4550-bbe5-576c04336722.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/a54d5b77-817f-4083-8067-b7ed4483b0e5.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/b0f7a272-1c5b-4c59-abba-1c0d4f69f6aa.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/17f7bf86-7484-4c88-9417-98254bc0300b.jpg

Force Gurkha, Off-Roader Asal India Bergaya Mercedes-Benz G-Wagen

24 August 2020

dilihat 235x

Mobilku.com - Pasar otomotif India sepertinya memang sangat menyukai kendaraan off-roader, khususnya kendaraan 4x4 yang terinspirasi dari produsen lain. Salah satu contohnya adalah Mahindra Thar yang dibangun dengan desain yang sangat mirip dengan Jeep Wrangler.


Force Motors beranggapan bahwa kemiripan mobilnya dengan Mercedes-Benz G-Wagen adalah sanjungan yang sangat besar bagi mereka. Gurkha yang merupakan mobil off-roader dari Force Motors memiliki gaya yang sama dari mulai desain body hingga konstruksi mesin diesel nya.


Gurkha 2.6 liter dengan pengaturan 4x2 adalah opsi yang paling standar dari semua varian yang ada. Mobil dengan output sebesar 85 hp dan torsi 230 Nm tersebut mendapatkan tenaganya dari mesin yang mirip dengan mesin diesel OM616 milik Mercedes. Selain itu terdapat juga Gurkha 2.2 liter dengan konfigurasi 4x4 yang menggunakan mesin diesel yang lebih kecil tetapi lebih kuat karena adanya turbocharger. Varian tersebut juga didasari pada mesin diesel Mercedes OM611. Dengan setup tersebut Gurkha 2.2 mampu mengeluarkan output sebesar 140 hp dan torsi 321 Nm. Bahkan pada bagian suspensi depan, Gurkha dipasangkan suspensi independen seperti yang ada pada G-Wagen generasi terbaru.


Untuk bagian aksesorisnya, Gurkha menawarkan brush guards hingga snorkel dengan tujuan mobil ini mampu bertahan di area-area seperti di hutan atau dipakai untuk mengarungi sungai. Informasi menarik lainnya adalah tentang bagaimana Gurkha menata tempat duduk penggunanya. Pada model Gurkha 2.6 liter, pihak pabrikan menjadikan mobil tersebut sebuah offroad nine-seater dengan tambahan kursi di baris kedua serta empat kursi di baris ketiga. Bayangkan saja offroad yang biasanya dua hingga empat orang, kini kalian bisa mengajak seisi keluarga untuk menyusuri hutan dan gunung menggunakan Gurkha.


Force Motors memang lebih memfokuskan menjual mobil tersebut di dalam negeri saja. Akan berat rasanya jika harus bersaing dengan pabrikan offroader lainnya di pasar internasional. Market Amerika Serikat saja sepertinya enggan melirik mobil tersebut karena dinilai kurang compact dan terkesan kurang maksimal. Namun jika dipakai untuk tour dan expedisi di pegunungan Indonesia sepertinya masih layak.

0 Komentar


Tambah Komentar