https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8afe9868-b1a1-4e9a-b1b6-1e4f7ef84720.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ad45530c-14d2-481b-831d-ee0b2ab30712.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/95059f9d-a091-4c60-9f60-d277c9b88715.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e503ab52-1034-4d44-8b5e-05eb484fc834.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/888184e4-662e-4da8-83e7-1b2a38610e5b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8afe9868-b1a1-4e9a-b1b6-1e4f7ef84720.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ad45530c-14d2-481b-831d-ee0b2ab30712.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/888184e4-662e-4da8-83e7-1b2a38610e5b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8afe9868-b1a1-4e9a-b1b6-1e4f7ef84720.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ad45530c-14d2-481b-831d-ee0b2ab30712.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/95059f9d-a091-4c60-9f60-d277c9b88715.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/e503ab52-1034-4d44-8b5e-05eb484fc834.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/888184e4-662e-4da8-83e7-1b2a38610e5b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8afe9868-b1a1-4e9a-b1b6-1e4f7ef84720.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/ad45530c-14d2-481b-831d-ee0b2ab30712.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/95059f9d-a091-4c60-9f60-d277c9b88715.jpg

Fokus Bangun EV, MINI Akan Berhenti Produksi Mobil Bensin Pada Tahun 2030

15 March 2021

dilihat 102x

Mobilku.com - Tahun 2030 tampaknya akan menjadi momentum besar bagi pabrikan otomotif untuk menghentikan penggunaan mobil bermesin konvensional (Combustion Engine). Setelah Volvo, Bentley, dan Volkswagen semakin agresif menuju elektrifikasi, kali ini giliran MINI yang mengumumkan akan segera menyetop penggunaan mesin pembakaran dan beralih menuju elektrifikasi.


Anak perusahaan dari BMW Group tersebut kabarnya akan menuju full elektrifikasi pada tahun 2030. Model mesin pembakaran dari MINI diketahui akan pamit undur diri sekitar tahun 2025, dan hanya akan membangun kendaraan listrik seterusnya. Pada tahun 2027, MINI bahkan optimis dapat menjadikan jajaran mobil listriknya mencatat setengah dari total penjualan perusahaan.


Rasanya sangat wajar jika MINI mengambil langkah elektrifikasi untuk seluruh jajarannya. Ini bukan suatu kejutan, mengingat popularitas mobil listrik di Eropa kini semakin meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Jika MINI memutuskan untuk mempensiunkan mesin konvensional dan beralih ke kendaraan listrik, itu semua merupakan keputusan bisnis yang diharapkan bisa memenuhi keinginan pasar dan menjaga eksistensi MINI. Namun elektrifikasi tidak selalu murni dari baterai saja, karena masih ada hybrid, plug-in hybrid, dan juga sel bahan bakar hidrogen semuanya dianggap sebagai bentuk elektrifikasi.


Rencana ini juga akan membuat MINI bergabung dengan pabrikan besar lainnya, yang telah memutuskan untuk melakukan elektifikasi. Selain memang harus beradaptasi dengan pasar, regulasi terkait standar emisi di beberapa negara juga memaksa mereka harus menuju elektrifikasi. Selain itu, para pabrikan senior ini juga tidak akan tinggal diam melihat Tesla mendominasi pasar mobil listrik sendirian.


MINI saat ini diketahui sudah memiliki mobil listrik yang dinamakan MINI Cooper SE yang dibekali baterai lithium-ion 32,6 kWh dengan jangkauan berkisar 235 km. Pabrikan bahkan mengklaim bahwa fasilitas quick chargingnya hanya perlu 35 menit dari nol hingga 80 persen.


Hingga saat ini Pihak BMW sendiri memang belum mengkonfirmasi informasi tersebut. Namun menurut salah satu informan, CEO BMW, Oliver Zipse, akan mengumumkan rencana tersebut pada tanggal 17 Maret 2021, bersamaan dengan agenda laporan tahunan perusahaan.



0 Komentar


Tambah Komentar