https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dcc2df47-337c-4e73-bfd1-37a3df6a1987.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f536a92-c626-4ac3-b205-b27df5cbc8da.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/bd0515b3-0618-4372-b8cf-d829ca18bf00.JPG
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5cd3c00a-ade8-4d5e-949e-ef5df3680792.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/5c7edc19-b4e9-4fb7-bf04-286217b554cd.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dcc2df47-337c-4e73-bfd1-37a3df6a1987.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2f536a92-c626-4ac3-b205-b27df5cbc8da.jpg

Fitur Soft-Close Door Membuat Jempol Pria Ini Terputus

28 January 2022

dilihat 389x

Mobilku.com - Soft-close door merupakan fitur canggih yang hanya diberikan pada mobil-mobil mewah. Namun dibalik kecanggihan tersebut, seorang pria harus kehilangan sebagian dari ibu jarinya yang terputus.


Keluhan tersebut dilaporkan oleh Richard J. Kastigar, yang merupakan Wakil Deputy Sheriff di wilayah Arizona, dimana dirinya saat itu sedang berkendara menggunakan Mercedes-Benz GLE 450.


Kastigar menjelaskan bahwa ibu jari tangan kanannya sedang memegang pinggiran pintu GLE 450 miliknya, lalu secara tiba-tiba pintu tertutup rapat sehingga merobek ibu jari Kastigar. Dia juga menambahkan bahwa sebagian ibu jarinya terpaksa harus diamputasi, lantaran sebagian struktur ibu jarinya sudah tidak bisa diselamatkan.


Atas kejadian tersebut Kastigar diperkirakan kehilangan $500.000 dalam bentuk gaji, lantaran dirinya harus cuti panjang dan tidak dapat bekerja. Istri dari Kastigar juga sangat menyesalkan kejadian tersebut, dan menilai bahwa suaminya sangat terpukul dan sempat mengalami depresi.


"Dia adalah pria yang sangat mandiri dan rela melindungi publik dari bahaya. Sekarang suami saya sangat bergantung pada saya untuk pergi ke kamar mandi, menyikat gigi, berpakaian, bahkan hingga mengancingkan baju. Dia benar-benar mengalami kesulitan besar,” ujar istri Kastigar.


Menurut hasil investigasi, sensor yang ada pada mobil Kastigar tidak berfungsi dengan baik. Atas alasan tersebut, Kastigar mengajukan gugatan kepada Mercedes-Benz sebesar $ 15 juta dan menilai bahwa perusahaan tidak boleh memasarkan fitur ini jika sensor pelindungnya tidak dapat bekerja dengan baik.


Kasus serupa bukan hanya terjadi pada mobil Mercedes-Benz saja. Pabrikan seperti Jaguar dan BMW juga pernah mendapat kecaman atas insiden ini, namun beberapa kasus gagal masuk persidangan lantaran hasil investigasi menunjukan jika kesalahan terjadi dari sisi konsumen.

0 Komentar


Tambah Komentar