https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ce85a4b-2dad-4573-bb1d-cbac485dea0b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da22567d-b385-44ca-9190-98c05c17217d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/69462954-b4ed-4201-ac5a-f9c009024d12.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/17e05759-06d4-41ac-880f-f97157f2f77a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/50c8f3f6-217b-4acf-94f4-02042c52a96e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ce85a4b-2dad-4573-bb1d-cbac485dea0b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da22567d-b385-44ca-9190-98c05c17217d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/50c8f3f6-217b-4acf-94f4-02042c52a96e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ce85a4b-2dad-4573-bb1d-cbac485dea0b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da22567d-b385-44ca-9190-98c05c17217d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/69462954-b4ed-4201-ac5a-f9c009024d12.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/17e05759-06d4-41ac-880f-f97157f2f77a.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/50c8f3f6-217b-4acf-94f4-02042c52a96e.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2ce85a4b-2dad-4573-bb1d-cbac485dea0b.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/da22567d-b385-44ca-9190-98c05c17217d.jpg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/69462954-b4ed-4201-ac5a-f9c009024d12.jpg

Fitur Low Mode Memungkinkan Rolls-Royce Cullinan Berubah Menjadi Mobil Off-Road

20 March 2021

dilihat 107x

Mobilku.com - Kalian mungkin berpikir jika Rolls-Royce hanyalah kendaraan mewah yang digunakan untuk berkendara di perkotaan atau menuju acara penting dan restaurant mewah. Ya, hal itu biasanya berlaku pada kendaraan RR, tetapi tidak untuk Rolls-Royce Cullinan.


Tahun lalu, Rolls-Royce menunjukkan kepada dunia bahwa Cullinan tidak memiliki masalah jika harus melaju di daratan pasir. Hal tersebut lantaran mobil ini memiliki fitur “Low Mode” yang memungkinkan SUV termewah di dunia tersebut untuk melakukan off-road.


Pihak Rolls-Royce menegaskan bahwa fitur spesial ini dipercaya dapat mengubah karakter mobil mewahnya menjadi layaknya mobil yang buas, dimana mode ini memungkinan mobil untuk memindahkan gigi 25 persen lebih cepat dari sebelumnya. Hasilnya, tentu saja akselerasi akan menjadi lebih cepat serta efek kinerja mesin juga akan memberikan pengemudi rasa aman jika harus menembus medan yang terjal.


Pada dasarnya, fitur ini seperti tombol yang ada pada mobil 4x4 tradisional. Dan untuk model Black Badge nya, Low Mode pada varian ini bahkan lebih hebat lagi dengan menawarkan perpindahan gigi hingga 50 persen lebih cepat. Kapan lagi off-road menggunakan Rolls-Royce bukan?


Untuk dapur pacunya sendiri Cullinan memberikan pengalaman berbeda yang tak bisa diberikan oleh mobil Rolls-Royce lainnya. Menggunakan mesin V-12 6,75L yang biasa ditemukan di Phantom, mesin twin-turbo nya telah disusun ulang sehingga menghasilkan output berkisar 563 hp dan torsi 627 Nm.

0 Komentar


Tambah Komentar