https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/feedback+icon-02.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/ask+me+icon.svg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de548ac4-13a8-49ae-bb69-4a773a5a51fb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9baee749-2db2-4f4b-9e94-6739d3589cf2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1a16af34-818f-42d9-b83a-d507b266a778.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dcac2576-08ed-46c7-aa01-d7bb5bbe2b46.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/112326fb-70f0-4f4f-9138-cd98ac1ae3d7.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de548ac4-13a8-49ae-bb69-4a773a5a51fb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9baee749-2db2-4f4b-9e94-6739d3589cf2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/112326fb-70f0-4f4f-9138-cd98ac1ae3d7.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de548ac4-13a8-49ae-bb69-4a773a5a51fb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9baee749-2db2-4f4b-9e94-6739d3589cf2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1a16af34-818f-42d9-b83a-d507b266a778.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/dcac2576-08ed-46c7-aa01-d7bb5bbe2b46.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/112326fb-70f0-4f4f-9138-cd98ac1ae3d7.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/de548ac4-13a8-49ae-bb69-4a773a5a51fb.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/9baee749-2db2-4f4b-9e94-6739d3589cf2.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1a16af34-818f-42d9-b83a-d507b266a778.jpeg

Ferrari Targetkan Untuk Mulai Produksi Mobil Listrik Di Tahun 2025

08 June 2023

dilihat 103x

Mobilku.com - CEO Ferrari Bendetto Vigna belum lama ini mengkonfirmasi bahwa mereka akan segera menyelesaikan pembangunan pabrik tambahan di Maranello yang secara khusus akan dipakai untuk memproduksi mobil listrik.


Pembangunan pabrik ini merupakan salah satu langkah dari tujuan Ferrari yang berniat menjadi perusahaan netral karbon pada tahun 2030. Diberi nama "e-building", Ferrari bermaksud menggunakan fasilitas baru ini untuk membangun komponen untuk kendaraan pembakaran internal dan mobil listrik, seperti motor penggerak, paket baterai, dan komponen hybrid.


Vigna juga mengonfirmasi bahwa fasilitas baru tersebut akan berfungsi sebagai basis produksi untuk kendaraan listrik pertama merek tersebut, dengan pabrik yang bertujuan untuk beroperasi pada musim panas mendatang.


Ferrari EV tidak akan mendebutkan EV setidaknya sampai kuartal keempat tahun 2025. Hal tersebut lantaran Vigna baru akan menargetkan full produksi pada tahun 2026, dan yang akan menjadi EV pertamanya diperkirakan adalah model SUV.


Setelah semuanya rampung, Ferrari ingin 80 persen penjualannya di tahun 2030 di isi dengan mobil listrik dan Hybird. Itu berarti kita semua akan melihat Ferrari baru tiba dengan membawa beberapa paket baterai selama beberapa tahun ke depan.


Langkah elektrifikasi Ferrari bukan berarti jalan akhir bagi model mesin pembakaran. Karena Ferrari masih memiliki kuota untuk membuat mobil bermesin pembakaran asalkan tidak lebih dari 1000 unit per tahunnya.



0 Komentar


Tambah Komentar