Ferrari Purosangue Akan Dijual Terbatas Untuk Menjaga Eksklusifitas

Mobilku.com - Ferrari belum lama ini telah membagikan strategi bisnis mereka untuk delapan tahun ke depan guna menghadapi era elektrifikasi di tahun 2030. Dalam acara tersebut, pihak Ferrari mengatakan bahwa Purosangue hanya dipersiapkan untuk berkontribusi maksimal 20% penjualan Ferrari, dan tidak boleh lebih dari itu.

Hal tersebut dilakukan lantaran Ferrari ingin menjaga SUV pertama mereka tersebut tetap eksklusif dan terbatas. Langkah ini juga sangat berbeda dengan Lamborghini Urus, dimana SUV tersebut sudah laku terjual hingga lebih dari 5 ribu unit selama tahun 2021.

Dalam sebuah wawancara dengan media, kepala pemasaran Ferrari Enrico Galliera mengatakan, angka penjualan 20% sudah cukup membuat perusahaan sibuk untuk memproduksinya. Apalagi kelangkaan suku cadang akan membuat mereka lebih kesulitan lagi.

"SUV perdana kami mendapat respon yang luar biasa, tetapi kami ingin volume produksinya dalam batas wajar. Karena jika tidak, tingginya permintaan akan menjadi masalah bagi perusahaan," kata Galliera.

Hal tersebut juga ditambahkan oleh CEO Ferrari Benedetto Vigna, yang mengatakan bahwa Purosangue tidak akan mengejar volume penjualan. “SUV ini akan dijual terbatas tidak seperti SUV sport lainnya,” kata Vigna.

Dengan langkah bisnis yang seperti ini, para pakar berpendapat bahwa Purosangue bisa menghasilkan profit yang cukup besar per unitnya. Purosangue bahkan diperkirakan memiliki laba bersih sekitar $90.000 hingga $110.000 per unit yang dijual.

Mengingat Ferrari juga tidak dalam kondisi kesulitan ekonomi, rasanya cukup wajar jika perusahaan asal Italia ini ingin menjaga mobilnya tetapi bernilai tinggi agar tidak menjadi produk yang pasaran.