FBI Selidiki Hacker di FDIC

FBI mulai menyelidiki dugaan Federal Deposite Insurance Corporation (FDIC)telah diretas sejak 2010. FDIC adalah lembaga yang mengontrol bank bank swasta di Amerika Serikat. Pelakunya diduga adalah pihak-pihak yang terkait dengan pemerintah China, sebagai yang terungkap dalam laporan kepada Congress Juli lalu.

Menurut laporan itu, Pemerintah China adalah tersangka utama peretasan yang dilakukan tahun 2010, 2011 dan 2013. Peretas berhasil menyusup ke jaringan komputer FDIC, termasuk Ketua FDIC saat itu Sheila Bair. Ada juga yang mengatakan militer China dalangnya. Namun tudingan itu tidak menerangkan alasan mengapa mereka menuduh China.

Saat itu penyusupan itu ditutupi sehingga tidak menggangu penunjukan Martin Gruenberg sebagai chairman FDIC pada tahun 2011. Kepala teknologi FDIC, Russ Pitman memerintahkan karyawan tutup mulut. Karena berita tentang peretasan itu bisa menghambat persetujuan Congress untuk mengangkat Gruenberg yang diusulkan oleh Presiden Barack Obama. para pejabat yang berkuasa saat itu juga terlibat dalam upaya menutup-nutupi peretasan itu.

FDIC adalah salah satu dari tiga lembaga federal yang mengatur bank-bank komersial di Amerika Serikat. Salah satu tugasnya adalah mengawasi rencana rahasia bank-bank besar tentang apa yang akan mereka lakukan jika bankrut. FDIC juga memiliki catatan ke jutaan deposito orang pribadi di Amerika Serikat.

Menurut Reuters, FDIC mengijinkan staf kongress untuk memeriksa komunikasi yang dikirim petinggi-petinggi FDIC yang terkait dengan peretasan.

Dugaan serangan siber oleh China ke FDIC adalah salah satu dari tujuh serangan yang dilaporkan lembaga itu sejak 2015. Pemerintah Amerika Serikat berkali-kali mendapat serangan hacker. Salah satu yang paling terkenal adalah dugaan bantuan Russia terhadap kemenangan Trump.