Evergrande Group Terlilit Hutang, Hengchi Kemungkinan Batal Produksi EV

Mobilku.com - Raksasa properti asal China, Evergrande, saat ini diketahui sedang menghadapi masalah keuangan yang cukup serius. Namun terlepas dari kesulitan ekonomi nya, Evergrande masih sempat menghadirkan sebuah EV.

Awal tahun ini, otomotif Evergrande Group telah memamerkan sembilan kendaraan dalam acara Shanghai Auto Show melalui brand bernama Hengchi, dan salah satunya adalah Hengchi 7 yang baru-baru ini prototipe nya tertangkap kamera sedang berada di jalanan.

Hengchi 7 merupakan sebuah sedan ramping dengan garis atap bergaya fastback. Media lokal melaporkan bahwa mobil tersebut memiliki jangkauan berkendara hingga 710 km hanya dengan sekali pengisian daya. 

Yang membuat mobil ini lebih menonjol dari EV lainnya adalah penggunaan lampu DRL LED berbentuk layaknya palu milik Thor. Selain itu, mobil ini juga memiliki lampu belakang berbentuk L terbalik yang tampak agresif.

Sebagai sebuah kendaraan listrik, Hengchi 7 bisa dibilang sangat menjanjikan. Namun sayang, ada kemungkinan jika mobil tersebut tidak akan pernah mencapai produksi karena situasi keuangan yang membelit perusahaan. Begitu juga semua model EV Hengchi lainnya. 

Menurut sebuah laporan, China Evergrande Group yang merupakan perusahan properti dengan hutang terbanyak di dunia, memiliki total hutang mencapai $305 miliar. Perusahan ini juga dikabarkan sudah berada di ambang kebangkrutan, dan sulit untuk bertahan hidup.

Detail terbaru juga mulai muncul bahwa pembentukan China Evergrande New Energy Vehicle Group memang sengaja di taruh di belakang Hengchi.

Namun anehnya, divisi otomotif dari Evergrande telah memiliki valuasi sebesar $ 119,5 miliar, menjadikannya dua kali lebih berharga dari perusahaan induknya meskipun tidak pernah menjual atau bahkan memproduksi kendaraan.

Menurut investigasi, divisi otomotif dari Evergrande diluncurkan hanya untuk mencari keuntungan beberapa pihak saja, salah satunya adalah Pendiri Evergrande Hui Ka Yan dan teman-temannya yang mendapat untung besar dari nilai produsen mobil yang melonjak. 

Faktanya, salah seorang orang kerabat dari Hui diklaim telah membeli 80 juta saham awal ketika Evergrande Auto masih seharga $0,039, dan menjualnya masing-masing seharga $ 6,42.