https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/logoHeader.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/assets/human-logo.png
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eeabdbfe-a047-49f4-9315-c5032f8b551f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a28cb32-8ad0-4e4f-b73c-79612095ae45.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/8e00dba9-3bc0-4749-812b-520f92ba7530.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/1fb105c5-2575-44f2-812b-d4cb1b3dbd89.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/eeabdbfe-a047-49f4-9315-c5032f8b551f.jpeg
https://mobilku.s3.ap-southeast-3.amazonaws.com/news/1000/2a28cb32-8ad0-4e4f-b73c-79612095ae45.jpeg

EU: Mobil Listrik Harus Bersuara

02 July 2019

dilihat 119x

Mobilku.com - Salah satu pembeda mobil listrik dengan konvensional adalah suara. Motor penggerak mobil listrik hanya menghasilkan suara dengung yang tidak nyaring. Beda dengan mobil konvensional. Karakter ini dinilai tidak aman untuk pedestrian/pejalan kaki.


Untuk melindungi pedestrian, Uni Eropa menerbitkan regulasi baru yang berlaku mulai pekan ini, dimana mobil listrik harus dilengkapi Acoustic Vehicle Alert System (AVAS) yang otomatis aktif saat mobil melaju dibawah 12 mph (20km/j). Suaranya dirancang seperti mesin konvensional.


Meskipun belum diterapkan, sejumlah pihak mengkritik dan menuntut aturan itu diterapkan disemua tingkat kecepatan. Kritikus juga menyebutkan aturan itu dibuat tidak berdasarkan bukti ancaman nyata bagi pedestrian.


Menurut EU potensi bahaya terbesar yang bisa diakibatkan mobil listrik adalah saat dia berjalan lamban. Karena itu diwajibkan menggunakan AVAS. Untuk saat ini, pengemudi bisa menonaktifkan jika dirasa mengganggu.


Saat ini aturan itu hanya berlaku untuk mobil listrik produksi baru. Tapi mulai 2021 akan berlaku untuk semua mobil listrik.

0 Komentar


Tambah Komentar