08 October 2022
dilihat 286x
Mobilku.com - Divisi pembuat truk dan bus Toyota Motor Corp Hino Motors mengatakan pada hari Jumat lalu bahwa empat pejabat mereka akan mundur dan akan melakukan pengembalian gaji sebagai kompensasi menyusul skandal data emisi yang dicurangi.
Sejauh ini, diketahui tiga eksekutif yang mengawasi produksi dan seorang pejabat senior yang bertanggung jawab atas pengembangan teknologi akan mengundurkan diri terkait skandal yang melibatkan perusahaan.
"Hino berkomitmen untuk merenungkan secara serius kesalahan kami di masa lalu. Tindakan kami sangat mempengaruhi pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya," ujar perwakilan Hino
Presiden saat ini Satoshi Ogiso, yang telah lama bekerja untuk Toyota, masih akan mempertahankan posisinya, tetapi harus memotong setengah gajinya setiap bulan selama enam bulan untuk pertanggung jawaban. Sementara beberapa karyawan lainnya, akan menghadapi pemotongan gaji hingga 30% selama tiga bulan atau penurunan pangkat.
Dalam sebuah pernyataan, Toyota mengatakan bahwa mereka akan membantu Hino untuk bisa kembali bangkit dan menyelesaikan masalah ini hingga namanya kembali baik di mata konsumen dan investor.
Skandal tersebut telah menodai reputasi Hino karena mereka telah memalsukan data pada beberapa mesin yang berasal dari tahun 2003. Sejauh ini terdapat sekitar 640.000 kendaraan yang diduga memiliki hasil uji emisi palsu, atau lebih dari lima kali lipat lebih besar dari angka awal terungkap.
Hino menjadi anak perusahaan Toyota pada tahun 2001 dan hampir semua presiden Hino sejak itu adalah karyawan Toyota. Terlepas dari kekecewaan Akio Toyoda yang sangat besar terhadap Hino, Toyota masih akan tetap membantu mereka untuk kembali menjadi pabrikan truk yang terpercaya.
0 Komentar
Tambah Komentar